Dark/Light Mode

Membangun Peradaban Berbasis Masjid (6)

Fungsi Masjid Nabi (9): Tempat Pendidikan Formal (1)

Selasa, 9 Maret 2021 05:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada masa Nabi, belum ada sekolah atau kampus sebagai tempat penyeleng­garaan pendidikan formal, terutama bagi anak-anak dan usia remaja. Semua keg­iatan pendidikan da­lam berbagai jenjang dilakukan di masjid. Ada kelas khusus untuk laki-laki dan ada kelas khusus bagi perempuan.

Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (8): Tempat Penampungan Pengungsi (2)

Di zaman Nabi, laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki akses untuk mendapatkan pendidikan formal. Generasi muda yang biasa disebut dengan Sahabat Kecil (Shigar al-Shahabah) banyak ditemukan. Kita kenal Abdullah ibn Umar, Abdullah ibn Abbas, Abdullah ibn Zubair, dan Abdullah ibn Mas’ud. Ayah mereka dikenal sebagai sahabat senior (Kibar al-Shahabah).

Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (8): Tempat Penampungan Pengungsi (1)

Dalam sebuah sumber dikatakan sahabat dekat Nabi yang aktif di masjid­nya sekitar 500 orang. Keseluruhan mereka itu masing-masing berang­gapan: “Akulah yang paling dicintai Nabi”.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.