Dark/Light Mode

Trend Islam di AS (2)

Kapan Islam Masuk Di AS?

Kamis, 11 April 2019 07:12 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam artikel terdahulu dijelaskan AS menganut asas keadilan, kebebasan, dan keterbukaan. Adalah wajar jika para pengungsi membanjiri kota ini karena berbagai alasan. Termasuk yang bermigrasi ke AS ialah orang-orang Islam dari kawasan Afrika dan Timur-Tengah lainnya.

Mungkin di negerinya mengalami tekanan, ketidakadilan, bahkan mungkin di antaranya ada yang sebagai budak yang menginginkan kehidupan alam bebas. Sejak itulah kelompok muslim ada di AS.

Semenjak abad ke-16 sudah tercatat ada orang-orang Islam bermukim dari AS. Gelombang migrasi muslim terbesar ke AS terjadi pada akhir abad ke-19, ketika negeri asal mereka mengalami penjajahan dari negeri-negeri Barat.

Baca juga : Kapan AS Terbentuk

Kalangan sejarawan mencatat Islam pertama kali memasuki AS melalui Amerika bagian utara, yaitu dari kawasan Arizona dan New Meksico. Dalam sejarah tercatat sebuah nama terkenal yaitu Álvar Núñez Cabeza de Vaca, yang mungkin tokoh muslim pertama memasuki AS.

Ia datang ke AS sebagai seorang budak penjajah Spanyol dalam abad ke-16. Seperti kita ketahui, tentara Arab-Muslim pernah menguasai Spanyol selama berabad-abad. Bahkan semenjak tahun 1520-an, budak-budak seperti de Vaca sudah banyak dikirim ke Amerika untuk dipekerjakan di berbagai lahan pertanian.

Diperkirakan sekitar 500 ribu orang muslim dikirim ke daerah ini atau 4,4% dari total 11.328.000 jiwa budak yang ada saat itu. Sekitar 50% budak atau tidak kurang dari 200 ribu budak yang didatangkan berasal dari daerah-daerah yang dipengaruhi oleh Islam.

Baca juga : Memahami Spirit Hijrah Nabi

Dalam sumber lain dikatakan, imigran Muslim paling awal datang ke AS ialah dari kawasan Suria, Yordania, Palestina, dan kawasan Timur Tengah lainnya dalam tahun 1875-1012.

Setelah Dinasti Usmaniah runtuh dalam abad ke-13 melalui Perang Dunia I, terjadi gelombang besar-besaran imigrasi Muslim dari Timur Tengah. Dalam waktu bersamaan juga dimulainya kolonialisme Barat di Timur Tengah.

Banyak warga muslim bermigrasi ke AS karena di negeri ini lebih menjamin kebebasan, keterbukaan, dan hak-hak kemanusiaan lainnya. Oleh karena gelombang pengungsian sedemikian banyak memasuki AS, maka dalam tahun 1924 pihak AS menetapkan peraturan baru tentang keimigrasian.

Baca juga : Menggagas Deradikalisasi

Pada tahun 1924, aturan keimigrasian AS disahkan. Di antara isi undang-undang itu membatasi gelombang imigrasi dengan memberlakukan kuota asal negara asal kelompok imigran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.