Dark/Light Mode

Tantangan Kematangan Spiritual Umat (2)

Sabtu, 11 September 2021 06:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Kalau perlu, segera dihapus dan meminta maaf kepada publik. Kalau sudah diingatkan berkali-kali tetapi tetap memosting kalimat-kalimat kontroversi, sesungguhnya aparat berwajib by system bisa proaktif mengambil tindakan kepada yang bersangkutan, atau pemilik konten kontroversi lainnya, tanpa harus dipublikasikan secara luas.

Sesungguhnya wajar jika ada kelom­pok atau orang yang tersinggung pada saat ajaran agama yang selama ini tempat menggantungkan referensinya tiba-tiba dihina orang lain. Namun perlu juga disa­dari, bersikap reaksioner terhadap setiap postingan bisa kontra-produktif.

Baca juga : Tantangan Kematangan Spiritual Umat (1)

Apa jadinya sebuah masyarakat demokratis bila diwarnai ketegangan primordial, yang seringkali berujung penghukuman atau penghakiman sepi­hak oleh anggota masyarakat?

Idealnya, sebagai bangsa yang sudah berumur matang, sebaiknya sikap dan pe­rilaku masyarakatnya pun menggambar­kan kematangan usia kemerdekaannya.

Baca juga : Meredam Egoisme Spiritual (2)

Sangat indah manakala kita mendengarkan ada sosok figur memancing ketenangan masyarakat dengan melon­tarkan isu kontroversi, lalu kita diamkan dan diyakinkan kepada masyarakat, bahwa cara-cara provokatif itu jika dilayani, maka martabat kita akan turun seperti mereka.

Kita bisa mengekspresikan sebuah rasa syukur, misalnya dengan menya­takan: “Alhamdulillah, untung bukan aku yang seperti mereka.” Atau kita menghembuskan vibrasi kasih beriring doa agar mereka disadarkan kembali ke jalan yang normal.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.