Dark/Light Mode

Taruhan Leher Demi Politik

DAHNIL ANZAR SIMANJUNTAK, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi: Cari Perhatian Jokowi Lewat Janji Anarkistis

Sabtu, 15 Desember 2018 15:19 WIB
Taruhan Leher Demi Politik DAHNIL ANZAR SIMANJUNTAK, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi: Cari Perhatian Jokowi Lewat Janji Anarkistis

 Sebelumnya 
Tetapi diketahui juga bahwa sebagian pesantren di Jatim berada di bawah naungan NU. Sementara Kiai Maruf adalah Rais Am PBNU. Apa itu tidak mengkhawatirkan timses?
Kita tidak khawatir, para kiai NU dan Pesantren NU yang dikunjungi dan berdialog dengan Pak Prabowo sebagian besar sangat otonom dalam memilih, dengan tetap menghormati Kiai Ma’ruf Amin tentunya. Jadi Pak Prabowo terus menjalin komunikasi dengan para kiai dan para pemuka agama di Jawa Tengah maupun Jawa Timur, Jawa Barat dan lain-lain.

Untuk memastikan basis-basis dukungan semakin meluas. Terus kita juga diminta oleh Bang Sandi sudah memerintahkan BPN untuk mengakomodir lebih banyak para relawan-relawan. Para relawan yang akan dikonsolidasikan tersebut berasal dari berbagai kelompok masyarakat, mulai dari kelompok santri, kalangan pesantren, Alumni 212, warga Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan generasi muda di Jawa Tengah.

Baca juga : LA NYALLA MATTALITTI, Pendukung Jokowi-Ma’ruf: Hanya Untuk Bakar Semangat Tim Saya

Selain itu, La Nyalla juga mengeluarkan tantangan menjadi imam salat kepada Prabowo. Apa tantangan ini akan ditanggapi oleh tim Prabowo-Sandi?
Alhamdullilah Pak La Nyalla peduli dengan Salat Pak Prabowo, Insya Allah salat beliau akan lebih baik, ada atau tidak ada pilpres. Semoga kualitas salat kita semakin khusuk dan baik, tidak sekedar dijadikan komoditas politik.

Dari pengamatan Anda selama menjadi juru bicara, bagaimana salat Prabowo, apakah beliau menjadi imam salat?
Pak Prabowo tidak pernah mau menjadi imam salat bila lebih banyak yang pantas menjadi imam, karena menjadi imam salat tentu ada syaratnya minimal bacaannya lebih fasih dibandingkan yang lain, jadi menjadi imam salat bukan alat politik untuk membohongi padahal sejatinya tidak pantas jadi imam salat. 

Baca juga : MARDANI ALI SERA, Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga: Ini Masalah Serius, Audit & Investigasi

Pak Prabowo tidak mau meniru laku seperti itu dan Pak Prabowo tidak mau memaksakan diri menjadi imam salat sementara bacaan jamaah yang lain jauh lebih baik. Jadi, biarlah yang menjadi imam salat mereka yang layak menjadi Imam salat tanpa perlu dipolitisasi.

Lalu Anda melihat seperti apa sikap politik dari La Nyalla yang mengakui pernah menjadi dalang dari fitnah Jokowi seorang PKI?
Harusnya La Nyala ditindak secara hukum karena dia sudah mengakui menyebarkan tuduhan PKI terhadap Pak Joko Widodo dulu. Jangan sampai hukum secara terang sangat tajam kepada kubu oposisi. Jadi jangan bikin janji-janji anarkis begitu enggak baik buat Pak La Nyalla. Pertanggung jawabkan itu saja secara hukum pengakuan beliau penyebar fitnah PKI. [NNM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.