Dark/Light Mode

Kurang Tidur Dapat Melemahkan Kemampuan Sistem Saraf

Kamis, 24 Februari 2022 21:13 WIB
Ilustrasi Foto: Istimewa
Ilustrasi Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidur merupakan sesuatu yang sangat penting untuk kesehatan kita , Dikarenakan tidur merupakan satu-satunya waktu dimana mereka dapat berisitirahat dengan baik.

Hal ini adalah salah satu durasi yang mana otak dapat mengisi kembali energinnya yang dikeluarkan pada siang hari.

Otak adalah organ tersibuk dari semuanya, bertanggung jawab untuk efek kognitif dalam tubuh kita. Karena berkaitan dengan kemampuan otak, dapat disimpulkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kemampuan kognitif otak.

Mahasiswa Bioteknologi Indonesia Intenrational Institute for Life Sciences (i3L) Michael mengatakan bahwa banyak alasan mengapa orang kurang tidur, bisa dari pekerjaan atau aktivitas yang mereka lakukan.

Baca juga : Menko Airlangga-Menpora Serahkan Bantuan Alat Olahraga di UWKS

Data statistic dari Sleep Cycle menunjukkan rata-rata waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa adalah 8 jam,akan tetapi kebanyakan orang tidur kurang dari 8 jam.

“ Ketika orang kekurangan tidur, tubuh mereka akan berusaha mendapatkan kembali waktu istirahat yang dibutuhkan, ini mengakibatkan terjadinya microsleep yang tidak disengaja dalam aktivitas kita sehari-hari”, ujar Michael, dalam keterangannya, Kamis (24/2).

Menurutnya setelah microsleep, kita dapat kehilangan sebagian dari kemampuan akusisi kognitif kita, yang berarti tubuh mempelajari hal-hal jauh lebih lambat dari seharusnya.

Kurang tidur dapat melemahkan kemampuan sistem saraf untuk mengingat hal-hal yang baru dipelajari, ini berarti seseorang akan jauh lebih mudah lupa dan menurunkan efisiensi kita dalam mempelajari hal-hal baru.

Baca juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Kemendagri Perkuat Satgas Linmas

Kurang tidur juga membahayakan kemampuan kita untuk merespon rangsangan tertentu secara tepat waktu, hal ini sangat berbahaya untuk beberapa kasus terutama dalam pekerjaan yang membutuhkan respons sepersekian detik.

Kepala Departement Bioteknologi i3l Putu Virgina Partha Devanthi, menambahkan dalam hal pengambilan keputusan yang cepat dan darurat, kurang tidur menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kemampuan kita untuk membuat keputusan yang rasional di bawah tekanan tinggi dan dengan waktu yang terbatas.

Sebuah tes yang dilakukan pada pasien yang kurang tidur dengan pasien yang tidak kurang tidur telah menunjukkan bahwa meskipun tidak ada hubungan langsung dengan penalaran kritis, hal itu mengganggu kecepatan pengambilan keputusan.

“Kurang tidur juga mengurangi kemampuan kita untuk mempertahankan memori temporal dan kemampuan perhatian yang waspada.Artinya, kita akan memiliki ingatan jangka pendek dan melupakan hal-hal baru yang baru saja kita lihat atau dengar,” ujar Gina.

Baca juga : Jubir Demokrat Pengen Kampungnya Lebih Maju

Kurang tidur memiliki banyak efek negatif, baik jangka pendek maupun jangka panjang, terhadap kemampuan kognitif kita

"Kita harus melakukan tindakan pencegahan untuk memastikan bahwa kita tidak menderita kurang tidur, seperti merencanakan ke depan, memberi kita cukup waktu untuk tidur setiap hari," pungkas Gina. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.