Dark/Light Mode

"Blandongan Kota" Jadi Karya Terbaik Di Sayembara Desain Kawasan Bundaran Maruga Tangsel

Selasa, 4 Oktober 2022 10:58 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie (tengah) saat menyaksikan Sayembara Desain Kawasan Bundaran Maruga Tangerang Selatan. (Foto: Istimewa)
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie (tengah) saat menyaksikan Sayembara Desain Kawasan Bundaran Maruga Tangerang Selatan. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Proses Penjurian Tahap 2 ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, yang juga didaulat sebagai juri kehormatan.

Sementara, 5 dewan juri sayembara inti yang juga turut hadir di sesi Penjurian Tahap 2 ini, yakni Yori Antar (Arsitek Profesional), Budi Pradono (Arsitek Profesional), Bachtiar Fauzy (Unsur Akademisi), Ar. Viernanda Yoga Pribadi, IAI (IAI Banten), dan Ridwan Saidi (Budayawan).

Kelima finalis diberi kesempatan yang sama, yakni presentasi pemaparan karya dalam bentuk presentasi ppt dan video.

Ada 3 finalis yang melakukan presentasi secara offline di Ruang Blandongan Balai Kota Pemerintah Kota Tangerang Selatan, sementara 2 finalis lainnya melakukan sesi presentasi melalui platform zoom. Kedua finalis yang menggunakan platform zoom berasal dari Semarang dan Medan.

Baca juga : Revitalisasi Bandara Halim Harus All Out

Setelah dilakukan presentasi finalis, ketujuh dewan juri diberi kesempatan untuk bertanya, memberi masukan, kritikan, ataupun arahan.

Benyamin Davnie berharap bahwa hasil dari sayembara ini dapat membuat perubahan yang lebih baik lagi bagi Kota Tangerang Selatan. Apalagi, Kawasan Bundaran Maruga merupakan salah satu elemen penting menuju pusat pemerintahan Kota Tangerang Selatan.

Oleh karena itu, keberadaannya harus dapat merepresentasikan pusat pemerintahan dalam cakupan wilayah koridor Jalan Ciater Raya hingga Jalan Benda Raya, serta dapat memberikan wajah baru bagi Kota Tangerang Selatan.

“Kawasan Bundaran Maruga akan kita jadikan landmark baru Kota Tangerang Selatan dimana akan difungsikan sebagai tempat nongkrong anak-anak muda, pusat aktivitas warga, dan lain sebagainya. Diharapkan dengan adanya perubahan ini membuat Tangsel menjadi sebuah kota baru yang memiliki identitas yang kuat,” ujar Benyamin Davnie dalam keterangannya, Selasa (4/10).

Baca juga : Srikandi Ganjar Berbagi Sembako Ke Warga

Pilar Saga Ichsan menyampaikan, sayembara ini merupakan implementasi yang dilakukan guna mewujudkan Kota Tangsel yang lebih cantik, berestetik, dan memiliki nilai arsitektur yang kuat.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh peserta yang mengikuti sayembara ini, karena telah menuangkan segala ide, konsep, dan gagasan desain pada Kawasan Bundaran Maruga ini untuk menjadi salah satu etalase kota yang dapat mencitrakan Tangsel sebagai kota yang cerdas, modern, dan religius,” ujar Pilar Saga Ichsan.

Sementara itu, Direktur Propan Raya, Yuwono Imanto, mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam sayembara ini.

“Kami dari Propan Raya merasa bangga menjadi bagian dari Kota Tangerang Selatan terutama dalam pengadaan sayembara ini. Bagi kami, sayembara ini walaupun scope-nya bukan kementerian, tetapi punya nilai yang istimewa. Karena sayembaranya ini adalah sayembara kawasan. Ini yang luar biasa,” tutur Yuwono Imanto.

Baca juga : Pemkot Bandung Tertibkan Parkir Liar dan PKL di Kawasan Jalan Utama

Sekadar infomasi, Sayembara Kawasan Bundaran Maruga ini merupakan sayembara ke-9 (Sembilan) yang didukung oleh PT Propan Raya.

Sayembara sebelumnya, PT Propan Raya pernah berkolaborasi dengan Green Building Council Indonesia (GBCI), Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, dan Badan Ekonomi Kreatif. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.