Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anak Demam Jangan Langsung Dikasih Obat, Coba Dulu 6 Langkah Ini

Minggu, 23 Oktober 2022 09:44 WIB
Anak Demam Jangan Langsung Dikasih Obat, Coba Dulu 6 Langkah Ini

RM.id  Rakyat Merdeka - Anak disebut mengalami demam, jika suhu tubuhnya meningkat hingga lebih dari 37,5 derajat Celsius. 

Mengutip Halodoc, demam merupakan respons tubuh atau gejala terhadap penyakit.

Suhu tubuh yang meningkat ini, sebenarnya merupakan salah satu cara sistem kekebalan tubuh manusia, untuk memerangi infeksi.

Karena itu, jika demamnya tidak terlalu parah, dokter menyarankan tidak perlu menurunkannya.

Lewat akun Instagramnya, Primaku yang merupakan partner resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan mengingatkan, anak demam tak harus selalu dikasih obat untuk meredakannya. 

Apalagi, saat ini pemerintah telah melarang penggunaan sirup obat, menyusul ditemukannya senyawa berbahaya seperti dietilen glikol dan dietilen glikol, yang memicu lonjakan kasus gagal ginjal pada anak.

Ada enam langkah yang dapat dilakukan para orang tua untuk perawatan di rumah, jika buah hati mengalami demam ringan. Berikut rinciannya:

Baca juga : Heru Langsung Action Atasi Banjir Dan Macet

1. Kompres hangat

Jangan keliru dengan memberikan anak kompres dingin. Sebab, kompres hangat dapat memicu produksi keringat, sehingga suhu tubuh akan menurun secara alamiah dari dalam.

Selain itu, kompres hangat juga mampu membantu melancarkan aliran darah, dan membuat anak lebih nyaman.

2. Hindari pakaian tebal

Saat anak menggunakan pakaian tebal, tubuhnya akan kepanasan dan sulit mengeluarkan panas tubuh, sehingga demam menjadi sulit reda.

Jika anak merasa kedinginan, pakaikan dia baju yang nyaman dan bisa menyerap keringat. Jika perlu selimut, pakai yang tipis.

3. Cukupi kebutuhan makanan & minuman anak

Baca juga : Patah Tulang, Erwin Langsung Jalani Operasi Di Malang

Saat anak demam, tetap penuhi kebutuhan nutrisinya dengan memberikannya makanan bergizi.

Untuk mencegah dehidrasi, pastikan anak cukup minum.

Jika masih ASI eksklusif, pastikan dia disusui sesering mungkin.

Pada anak yang sudah mengonsumsi MPASI atau makanan padat, lanjutkan pemberian ASI sambil memberikan cukup air putih.

4. Jaga suhu ruangan

Pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin. Orang tua tetap dapat menyalakan AC, namun pastikan suhunya tidak terlalu dingin.

Hindari mengarahkan AC / kipas angin langsung ke arah anak.

Baca juga : Jokowi Diminta Turun Gunung Damaikan Andika-Dudung

5. Mandikan anak dengan air hangat

Meski demam, orang tua tetap dapat memandikan anak. Agar tubuh tetap terjaga kebersihannya.

Hindari memakai air dingin, karena bisa menyebabkan suhu tubuhnya bertambah tinggi, dan membuatnya menggigil karena kedinginan.

6. Lakukan skin to skin

Skin to skin atau metode transfer panas yang dilakukan dengan sentuhan kulit seperti memeluk, dapat membuat anak nyaman,  dan membantu regulasi suhu tubuh anak.

Jangan segan ke dokter, jika anak Anda mengalami demam tinggi di atas 38 derajat Celcius, memiliki riwayat kejang, terjadi secara berulang atau terus menerus dan berlangsung lebih dari satu minggu, serta kondisi demam yang disertai penurunan kesadaran. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.