Dark/Light Mode

Perlu Anda Tahu, 8 Penyebab, Tanda-tanda, Penanganan & Pencegahan Pendarahan Otak

Rabu, 28 Desember 2022 18:38 WIB
Sebagian besar pendarahan otak disebabkan oleh cedera kepala. (Foto: Net)
Sebagian besar pendarahan otak disebabkan oleh cedera kepala. (Foto: Net)

 Sebelumnya 
Tanda-Tanda 

Gejala pendarahan otak bisa bermacam-macam. Tergantung pada lokasi pendarahan, tingkat keparahan pendarahan, dan jumlah jaringan yang terkena.

Perkembangan gejala cenderung terjadi secara tiba-tiba, sehingga berisiko cepat memburuk.

Karena itu, penting bagi kita, untuk mengenali tanda-tanda pendarahan otak. Agar penderita  bisa segera mendapat perawatan yang tepat.

Gejala pendarahan otak antara lain meliputi sakit kepala parah yang muncul tiba-tiba, kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya, kelemahan pada lengan atau kaki, mual atau muntah, kewaspadaan berkurang, lesu, dan perubahan penglihatan.

Baca juga : Doa Tulus Istri Indra Bekti, Sebelum Suami Tercinta Kena Pendarahan Otak

Selain itu, juga ada kesemutan atau mati rasa, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, kesulitan menulis atau membaca, kehilangan keterampilan motorik halus seperti tremor tangan, koordinasi tubuh memburuk, kehilangan keseimbangan, indera perasa yang tidak normal, dan hiang kesadaran.

Mengingat gejala tersebut bisa disebabkan oleh kondisi selain pendarahan otak, penting bagi kita untuk segera mencari bantuan medis. Demi mendapat diagnosis yang tepat.

Dalam melakukan pemeriksaan, dokter perlu melakukan tes pencitraan seperti CT Scan atau MRI, untuk mencari letak dan penyebab pendarahan.

Pemeriksaan neurologis atau pemeriksaan mata, yang dapat menunjukkan pembengkakan saraf optik, juga dapat dilakukan.

Penanganan dan Pencegahan

Baca juga : KSP Dorong Warga Pekalongan Tanam Bibit Durian Di Lahan Perhutani

Parah tidaknya perdarahan otak, tergantung pada ukuran perdarahan dan jumlah pembengkakan.

Tak sedikit orang yang bisa sembuh total, setelah mengalami pendarahan otak.

Namun, tak sedikit pula yang mengalami komplikasi seperti stroke, kehilangan fungsi otak, kejang bahkan kematian.

Pembedahan sering kali menjadi satu-satunya jalan, untuk mengurangi pembengkakan dan mencegah pendarahan.

Selain itu, obat-obatan tertentu juga dapat diresepkan untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan mengendalikan kejang.

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Matangkan Rencana Pencabutan PPKM

Mengingat pendarahan otak adalah kondisi yang serius, penting untuk mengontrol berbagai faktor risiko pemicunya.

Sebagian besar pendarahan otak disebabkan oleh cedera kepala. Karena itu, jangan lupa gunakan perangkat keselamatan seperti helm atau sabuk pengaman saat berkendara.

Jika Anda punya riwayat tekanan darah tinggi, pastikan untuk rutin memeriksa tekanan darah. Serta terapkan gaya hidup yang lebih sehat.

Gaya hidup sehat yang wajib Anda lakukan antara lain mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan berhenti merokok. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.