Dark/Light Mode

PUN Bersama RSUI Gelar Baksos Katarak Serta Bibir Sumbing Dan Celah Lelangit

Minggu, 1 Oktober 2023 13:03 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) bersama Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) telah menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak dan bibir sumbing.

Kegiatan tersebut ditandai dengan acara seremoni pemberian goodie bag kepada para peserta pada Sabtu (30/09/2023), di Main Hall RSUI, Kampus UI, Depok.

Dari 114 calon peserta katarak yang mendaftar, sebanyak 45 peserta yang lolos skrining telah dilakukan tindakan operasi oleh tim dokter spesialis mata RSUI dan Perdami Jaya.

Sedangkan untuk peserta bibir sumbing dan celah lelangit, sebanyak 8 peserta telah dilakukan tindakan operasi.

Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian bersama RSUI, PUN, dan Perdami Jaya dalam menjalankan  tanggung jawab sosial untuk membantu menurunkan angka kasus katarak yang masih tergolong tinggi di Indonesia.

Baca juga : Etana Bersama KPCDI Edukasi Masyarakat tentang Kesehatan Ginjal

Juga, kasus bibir sumbing dan celah-celah lelangit yang masih perlu mendapat perhatian.

"Syukur kami ucapkan karena kegiatan baksos telah berjalan lancar dan banyak masyarakat antusias mendaftar kegiatan baksos ini," ujar Direktur Utama RSUI Dr. dr. Astuti Giantini, Sp.PK(K), MPH, dalam sambutannya.

Dia menegaskan, RSUI berupaya memberikan layanan yang terbaik untuk para peserta.

Mulai dari proses skrining, tindakan operasi hingga perawatan pasca operasi.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Yayasan PUN dan Perdami Jaya yang mendukung penuh kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik," tuturnya.

Baca juga : Gandeng BNPB, Manajemen Bencana SIL UI Gelar Simulasi Gempa Bumi Dan Kebakaran

Sementara Ketua Harian PUN, Sarita Thaib mengatakan, acara baksos ini dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun PUN yang ke-14.

"Baksos kali ini bekerja sama dengan RSUI dan Perdami Jaya melakukan operasi katarak dan bibir sumbing. Semoga kegiatan baksos ini dapat memberikan banyak manfaat dan di hari ultahnya PUN memberikan banyak berkah untuk semua masyarakat yang membutuhkan," tutur Sarita.

Sekretaris Perdami Jakarta, dr. Astrianda Nadya Suryono,Sp.M(K) menuturkan, angka kebutaan di Indonesia tergolong tinggi.

Menurut hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) th 2016-2016 angka kebutaan kita, yaitu 3 persen dari seluruh populasi.

Jumlah merupakan salah satu yang tertinggi, khususnya di negara-negara di Asia Pasifik.

Baca juga : Yayasan PUN Gelar Baksos Operasi Katarak dan Bibir Sumbing Gratis

Katarak, kata dia, merupakan penyebab utama kebutaan tersebut yang mencakup lebih dari separuh, yaitu 1,9 persen dari penduduk Indonesia yang berusia di atas 50 tahun.

"Oleh sebab itu Perdami Jaya masih berupaya untuk membantu menurunkan angka ini, dengan terus melakukan bakti sosial operasi katarak di seluruh Indonesia untuk membantu penderita katarak yang kurang mampu di pelosok negeri,” tutur dr. Astrianda Yayasan

Perempuan Untuk Negeri (PUN) adalah sebuah Organisasi Sosial dan Nirlaba yang didirikan pada bulan September 2009 yang beranggotakan perempuan dari berbagai kalangan profesi dan latar belakang, dengan tujuan untuk membantu bagi masyarakat yang kurang mampu melalui kegiatan yang bersifat sosial.

RSUI terus berupaya kegiatan bakti sosial tidak hanya berhenti sampai di sini. Dukungan dan kepercayaan masyarakat juga membantu mereka dalam memberikan layanan kesehatan yang bermutu sesuai yang dibutuhkan masyarakat.

RSUI merupakan Rumah Sakit tipe B memiliki dokter spesialis dan subspesialis dengan berbagai layanan unggulan yang tersedia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.