Dark/Light Mode

Kenali Ciri, Penyebab, dan Cara Redakan Penyakit Radang Panggul

Rabu, 18 Oktober 2023 13:04 WIB
Produk Bemomio untuk meredakan penyakit radang panggul. (Foto: Istimewa)
Produk Bemomio untuk meredakan penyakit radang panggul. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Radang panggul merupakan salah satu penyakit yang ditakuti sebagian perempuan yang sedang memimpikan memiliki keturunan. Sebab, penyakit ini bisa membuyarkan impian calon ibu memiliki momongan.

Radang panggul merupakan infeksi pada organ reproduksi wanita, yang sering menjadi penyebab nyeri haid dan infertilitas. Infeksi ini sering menyerang bagian rahim, saluran tuba atau tuba falopu, dan juga ovarium. Penyakit ini cenderung lebih cepat menyebar pada saat menstruasi. Infeksi pada organ wanita ini dapat melukai tuba fallopi dan ovarium yang mengakibatkan sulitnya untuk hamil.

Menurut penelitian, penyakit ini dialami sekitar 4,4 persen wanita yang aktif berhubungan seksual di Amerika Serikat. Sebanyak 42 persen dari kasus infertilitas di Indonesia juga disebabkan radang panggul yang dipicu infeksi menular seksual.

Penyakit radang panggul merupakan peradangan pada saluran reproduksi wanita bagian atas, yakni uterus (rahim), tuba falopii (saluran telur), dan ovarium (indung telur). Biasanya, penyakit radang panggul merupakan penjalaran dari infeksi di saluran reproduksi bagian bawah.

Baca juga : Hentikan Perang Hamas-Israel

Penyakit radang panggul dapat disebabkan berbagai jenis bakteri. Namun, yang tersering adalah infeksi gonore atau chlamydia. Keduanya merupakan infeksi menular seksual yang didapat saat berhubungan intim.

Selain infeksi menular seksual, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh infeksi yang tidak ditularkan melalui hubungan intim, seperti vaginosis bakterial. Hal tersebut merupakan infeksi pada saluran reproduksi wanita akibat pertumbuhan berlebihan bakteri gardnerella vaginalis yang normalnya ada di vagina, ditandai dengan keputihan tidak normal.

Ada beberapa gejala yang harus diperhatikan para wanita penderita radang panggul agar segera diobati dan tidak semakin parah. Gejala utama dari penyakit radang panggul adalah nyeri perut bawah, terutama saat haid dan berhubungan intim.

Ada juga beberapa gejala lain yang harus diperhatikan. Di antaranya nyeri perut bawah saat dilakukan pemeriksaan panggul, nyeri di perut kanan atas, perdarahan vagina selama atau setelah berhubungan intim, seringnya buang air kecil, hingga keputihan yang tidak normal.

Baca juga : BP2MI Harap Pemda dan Lembaga Lainnya Ikut Lindungi PMI

Setelah mengetahui beberapa gejala di atas, harus segera ditangani. Jika tidak tertangani dengan baik, dapat memburuk dan menyebabkan infeksi menyebar ke organ-organ reproduksi lainnya.

Infeksi dan peradangan yang terjadi pada saluran tuba falopi dapat menyebabkan hidrosalping atau pembengkakan pada saluran tuba, bahkan hingga perlengketan saluran tuba. Ketika sudah terjadi perlengketan, akan berisiko membentuk sumbatan pada saluran tuba, sehingga pembuahan terhambat dan kehamilan alami sulit terjadi.

Peradangan ini juga dapat memicu hambatan pada janin hasil pembuahan untuk bergerak dari saluran tuba menuju dinding rahim. Akibatnya, janin tumbuh pada saluran tuba falopi dan akan memicu perdarahan serta berakhir dengan keguguran.

Untuk mencegah penyakit ini, para wanita bisa mengkonsumsi makanan mengandung antiflamasi dan antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran. Juga bisa mengkonsumsi makanan kaya akan kalsium seperti kacang-kacangan, almond, sayuran hijau, cukup air dan mengkonsumsi probiotik.

Baca juga : Instansi Pemerintah dan RS Masih Andalkan Air Kemasan Galon Polikarbonat

Untuk yang sudah terinfeksi, diperlukan suplemen untuk meredakan radang panggul. Suplemen yang dapat membantu di antaranya Bemomio. “Produk Bemomio mengandung senyawa bioaktif antiinflamasi, seperti flavonoid, curcumin, triterpenoid, dan senyawa fenolik,” ungkap tim riset produk Bemomio, Fatimah Hasnaa.

Dalam produk Bemomio juga terkandung vitamin E dan vitamin B kompleks yang bermanfaat menghambat mediator inflamasi, meredakan peradangan, mengurangi nyeri panggul kronis, serta mencegah terjadinya komplikasi.

Bemomio mengandung lima bahan alami seperti madu hutan, temulawak, minyak zaitun, buah zuriat, daun sendok. “Dari beberapa bahan tersebut ada yang bermanfaat untuk meredakan peradangan dan nyeri panggul seperti madu hutan, minyak zaitun, dan daun sendok,” ujar Fatimah Hasnaa.

Temulawak juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan nyeri panggul yang kronis, mencegah komplikasi radang panggul dan menangkal radikal bebas. Maka dari itu, produk Bemomio sangat direkomendasikan untuk para wanita yang sedang menderita penyakit radang panggul.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.