Dark/Light Mode

Skinproof Paparkan Indikator Keamanan Produk Kosmetik

Rabu, 8 November 2023 22:46 WIB
Uji keamanan produk kosmetik. (Foto: Dok. Skinproof)
Uji keamanan produk kosmetik. (Foto: Dok. Skinproof)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kosmetik merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Berdasarkan laporan European Commission 2022, konsumen berusia 18-24 tahun menggunakan lebih dari 16 jenis kosmetik setiap minggunya.

Beberapa faktor seperti harga, merek, dan ulasan para key opinion leader (KOL) menjadi hal yang kerap memengaruhi keputusan dalam memilih produk kosmetik. Namun, di samping faktor-faktor tersebut, ada prioritas yang harus diutamakan dalam memilih produk kosmetik, yaitu faktor keamanan suatu produk.

Skinproof, perusahaan terkemuka dalam uji keamanan produk kosmetik, menjelaskan beberapa poin penting yang menjadi indikator keamanan produk kosmetik. “Konsumen perlu mendapat informasi secara menyeluruh untuk dapat menyaring dan mencari tahu seberapa aman produk yang mereka gunakan,” ujar Head of Skinproof Theresia Sinandang, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (8/11).

Baca juga : Kota Sorong Punya Perpustakaan, Jadi Modal Pembangunan Ekonomi

Untuk memastikan keamanan produk, lanjutnya, label kosmetik harus mencakup beberapa informasi penting. Termasuk identitas produk, daftar bahan atau ingredients, panduan penggunaan, peringatan atau tindakan pencegahan, serta nama atau lokasi manufaktur/distributor beserta nomor batch atau nomor identifikasi lainnya. “Semua regulasi ini diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” tambahnya.

Theresia menerangkan, dengan memiliki pemahaman yang baik mengenai keamanan produk, konsumen dapat lebih selektif dalam pemilihan produk kosmetik. Di sisi lain, produsen atau pemilik brand dapat meningkatkan kredibilitas produk dan kepercayaan konsumen dengan menerapkan proses produksi kosmetik yang aman. 

Sebagai anak Perusahaan Arya Noble yang bergerak di bidang cosmetic testing dan consumer research, Skinproof telah membantu sejumlah merek kosmetik ternama dalam melakukan uji keamanan produk kosmetik. Baik uji kompabilitas (uji iritasi atau test patch) untuk memastikan tidak ada efek berbahaya saat pertama kali mengaplikasikan produk kosmetik pada kulit manusia, maupun uji penerimaan (uji organopeptik atau uji analisis sensori) untuk memastikan produk kosmetik memenuhi harapan saat digunakan. 

Baca juga : KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Suap Proyek DJKA

Untuk mendukung pengujian-pengujian tersebut, Skinproof memiliki panel volunteer yang sudah bersedia mengikuti rangkaian pengujian produk di Skinproof, dengan beberapa prosedur dasar. Pengujian pada volunteer hanya boleh dilakukan untuk memastikan produk perawatan kulit tidak merusak kulit, dan harus diawasi pakar seperti dermatolog.

“Keselamatan volunteer menjadi prioritas, dan mereka harus diinformasikan tentang potensi risiko selama proses pengujian. Selain itu, volunteer dengan alergi tidak boleh diikutsertakan, dan laporan pengujian harus menyajikan informasi lengkap dari hasil pengujian untuk memastikan keakuratan hasil,” ujar Theresia, terkait prosedur dasar pengujian produk.

"Skinproof memahami pentingnya keamanan produk kosmetik dan siap membantu pemilik merek dalam memastikan kepatuhan dengan standar keamanan produk. Di Skinproof, kami percaya setiap orang berhak mendapatkan produk kosmetik yang baik dan aman," tutup Theresia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.