Dark/Light Mode

Tips Mengelola Stres Saat di Rumah Selama Pandemi

Senin, 20 April 2020 11:04 WIB
Ilustrasi memasak saat work from home. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi memasak saat work from home. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Derasnya informasi secara terus menerus tentang Pandemi Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh belahan dunia, dapat mengganggu emosional dan menyebabkan kelelahan fisik dan mental.

Selain, masyarakat diminta untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik demi memutus mata rantai penyebaran virus tersebut seperti ibadah di rumah, belajar di rumah, hingga bekerja dari rumah, juga dapat memicu datangnya stres.

Chief Health and Nutrition Officer, Herbalife Nutrition, Gary Small mengatakan kesehatan mental harus menjadi prioritas utama di saat-saat seperti saat ini.

Mengelola stres dan mengetahui bagaimana untuk melakukan hal yang penting, karena pada saat ini stres kronis dapat mengancam dan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi kemampuan untuk melawan infeksi.

Stres juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental. Seiring waktu, manusia telah berevolusi menjadi makhluk sosial. Keberadaan keluarga, teman, atau komunitas yang dapat membantu mengatasi stres dan mengelola kesehatan mental.

Selama situasi pandemi karena virus Covid-19, banyak orang merasa lebih stres dan khawatir karena masalah kesehatan. Di mana kita terisolasi di rumah mencoba memahami dan menanggapi berbagai informasi yang datang.

Meskipun penting untuk tetap mengetahui berita terkini, tetap mengikuti laporan baru sepanjang hari. Namun, banyak dari kita yang mengalami kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan pikiran lainnya.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengelola tingkat stres selama masa isolasi bekerja di rumah:

Baca juga : Siloam Siapkan Dua Rumah Sakit Rujukan Corona

1. Identifikasi gejala stres

Nyeri gigi; berat badan naik; sakit kepala; perubahan suasana hati; sakit punggung dan leher; dan kurang tidur malam tidur adalah sinyal bahwa Anda mengalami stres.

Mengidentifikasi gejala ini akan membantu Anda mengetahui kapan saatnya mempraktikkan beberapa strategi untuk menurunkan stres Anda.

2. Mencari pemicunya

Jika Anda bekerja dari rumah atau menonton berita dan Anda merasa cemas, jengkel, atau mengalami sakit kepala atau leher, maka segera berdiri dan berhenti sejenak.

Berjalan-jalan, mendengarkan musik, atau pergi ke tempat yang tenang untuk bersantai dapat membantu mengatur ulang kondisi mental dan kembali bekerja.

3. Mengatur jadwal

Menjadwalkan ulang kegiatan sehari-hari dengan beristirahat yang cukup dari pekerjaan, menonton atau membaca berita, dan bersosial media.

Baca juga : Jokowi Apresiasi Adanya Rumah Sakit Tanpa Dinding

Terhubung dalam 24 jam sehari dapat menyebabkan ketegangan mental dan kecemasan. Luangkan waktu untuk bersantai dari kegiatan yang membosankan setiap harinya, dengan mengobrol atau bersosialisasi bersama sahabat atau orang terdekat.

Melakukan kegiatan yang kreatif Menghabiskan waktu untuk mencari kegiatan yang baru atau melakukan hobi Anda.

 5. Pernapasan untuk relaksasi Pernapasan alami melibatkan diafragma. Ketika kita bernapas menggunakan diafragma, lingkar perut kita akan memanjang saat kita menarik napas dan mendatar saat kita menghembuskan napas.

Setelah beberapa saat, kita lupa bernapas dengan benar dan cenderung menggunakan dada dan bahu kita, yang dapat menyebabkan napas pendek dan meningkatkan stres dan kecemasan.

Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mulai melatih pernapasan Anda. Mulai dengan mencari tempat yang tenang untuk berbaring.

Berlatih pernapasan relaksasi selama 20 hingga 30 menit setiap hari untuk mengurangi tingkat kecemasan Anda dan meningkatkan kondisi ketenangan.

6. Menggerakan tubuhmu Tetap aktif.

Saat berolahraga, Anda menghasilkan endorfin, bahan kimia di otak yang membantu mengurangi persepsi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati. Olahraga teratur juga membantu meningkatkan kualitas tidur, yang pada gilirannya mengurangi stres dan kelelahan.

Baca juga : Angka Kejahatan Turun Selama Pandemi Covid-19

 7. Tetap terhubung Tetap terhubung dengan keluarga dan teman dekat Anda itu sangat penting. Anda mungkin terisolasi secara fisik tetapi itu tidak berarti Anda harus kehilangan koneksi ke orang lain.

 8. Jaga rutinitas

Di tengah-tengah perubahan yang tidak terkontrol, tetap konsisten dengan kegiatan yang Anda lakukan. Jika Anda, bekerja dari rumah, buatlah rutinitas harian. Bertindak seolah-olah Anda akan bekerja. Bangunlah pada waktu yang biasanya Anda lakukan, tidak perlu mengenakan pakaian kerja.

“Penting untuk diingat bahwa stres adalah hal yang umum yang berakibat menurunkan produktivitas, dan mengancam kesehatan fisik dan mental.

Perlu diketahui penanggulangan stres dan mengembangkan teknik yang baik akan membantu mengelola tubuh Anda dan lebih kuat,” pungkas Gary Small. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.