Dark/Light Mode

Sektor Wisata Sepi, Bali Saat Ini Semarak dengan Panen Padi

Selasa, 31 Maret 2020 22:21 WIB
Petani di Bali tengah panen raya (Foto: Humas Kementan)
Petani di Bali tengah panen raya (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sektor pariwisata di Bali memang sedang lesu akibat wabah Covid-19. Namun, tidak demikian dengan sektor pertanian. Petani di Pulau Dewata saat ini sedang semangat memanen padi. 

Kepala BPTP Bali, I Made Rai Yasa, menerangkan, petani di Bali tetap bekerja demi menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat. Beberapa wilayah di Bali sudah waktunya padi. Hasil pemantauan petugas lapangan pada Minggu (29/3), petani di Bali memanen padi pada luasan 347 hektar dari potensi 461 hektar yang siap panen. 

Baca juga : Berubahnya Pembeli Sembako di Pasar

"Sementara para pejuang kesehatan serta seluruh masyarakat sedang berjuang untuk mengatasi wabah virus Corona, para petani di Bali juga berjuang demi menjaga ketahanan pangan kita semua," ujar Rai Yasa, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (31/3).

Beberapa daerah yang siap melakukan panen padi diantaranya Kabupaten Buleleng, di Subak Banyuning, Desa Banyuning, Kecamatan Buleleng. Pada luasan 2 hektar, padi yang dipanen merupakan varietas Ciherang dengan produktivitas 6,5 ton/hektar. Selanjutnya panen padi juga laksanakan di Subak Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung seluas 230 hektar, dari potensi panen sekitar 240 hektar. Varietas padi yang dipanen adalah  Cigeulis dengan provitas rata-rata 6,5 ton/ hektar.  

Baca juga : Wabah Corona Tak Kurangi Semangat Petani Panen Padi

Selain di Buleleng dan Badung, petani di Jembrana dan Klungkung juga melaksanakan panen. Tepatnya di Subak Spa Selatan Desa Pengambangen, Kecamatan Negara, Jembrana akan dipanen padi Varietas Ciherang seluas 5 hektar, dari potensi 60 hektar. Berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan, provitasnya mencapai 9,3 ton/hektar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.