Dark/Light Mode

Pelaku Makin Berani Berkeliaran

Corona Jinak, Tindak Kriminalitas Melonjak

Kamis, 18 November 2021 07:10 WIB
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Hariyanto (tengah) menunjukkan foto tersangka pelaku begal di sekitar Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Selasa (16/22/2021). (Foto: Antara/Mentari Dwi Gayati)
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Hariyanto (tengah) menunjukkan foto tersangka pelaku begal di sekitar Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Selasa (16/22/2021). (Foto: Antara/Mentari Dwi Gayati)

 Sebelumnya 
Mereka yaitu HH (17), FE (16), MR(16), IAS (20), DSK (24), FDA (23), SG(19), DS (26), MY (37), AF (20). Untuk pencuri sudah beraksi selama satu tahun. Sedangkan dua orang penadah, telah beraksi selama tiga tahun.

Menurut Ady, hasil curian dipakai para pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tangkap Begal

Baca juga : Lakukan Penyegaran, Menag Lantik 18 Pejabat Eselon II

Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Hariyanto mengungkapkan, pihaknya berhasil menangkap ADR alias Topeng, begal yang membacok karyawati Badan SAR Nasional (Basarnas) hingga tewas.

“Sebelum melakukan aksi begal, pelaku pesta narkoba,” ungkap Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Hariyanto, Selasa (16/11).

Setyo mengatakan, ADR sengaja mengonsumsi narkoba untuk meningkatkan nyalinya saat beraksi. Namun, rupanya penggunaan narkoba itu berakibat fatal. ADR yang semula hanya berniat merampas harta benda saja justru membacok korban hingga tewas.

Baca juga : Fadel Dorong Daerah Tingkatkan Komoditas Pangan

ADR ditangkap di tempat persembunyiannya di Gadog, Kabupaten Bogor, pada Minggu (14/11. Ketiga rekannya yang ikut dalam aksi begal itu yakni R, MG dan MR sudah ditangkap lebih dulu.

Adapun aksi perampokan berujung maut itu terjadi di dekat kantor Basarnas di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, akhir Oktober lalu.

Korban berinisial MN (22) saat itu tengah menunggu ojek online di pinggir jalan bersama pacarnya. Tiba-tiba datang 4 orang dengan menggunakan 2 unit sepeda motor. Lalu 2 orang turun dari motor sambil menenteng senjata tajam. Kemudian, salah satu pelaku membacok korban dan merampas telepon seluler milik korban. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hermina, namun sayang nyawanya tak tertolong. Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS pukul 02.47 WIB. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.