Dark/Light Mode

DPRD Setujui Anggaran Pembebasan Lahan

DKI Geber Proyek Normalisasi Sungai

Minggu, 5 Desember 2021 06:45 WIB
Ilustrasi foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung di kawasan Bukit Duri, Jakarta. (Foto: Antara)
Ilustrasi foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung di kawasan Bukit Duri, Jakarta. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Tahun 2021, Pemprov DKI memperoleh anggaran pembebasan lahan untuk normalisasi sungai tahun 2021 dari pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 1 triliun. Namun pembebasan lahan tidak terlaksana dan pinjaman dibatalkan. Nah, untuk tahun 2022, Jakarta menganggarkan pembebasan lahan senilai Rp 850 miliar untuk waduk dan pembebasan lahan di bantaran sungai.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan, Nirwono Yoga berpendapat, untuk membebaskan Jakarta dari banjir kiriman, maka badan sungai harus dibenahi, diperlebar, dan diperdalam. Permukiman penduduk di sekitar sungai pun harus direlokasi dan ditata kiri kanannya.

Baca juga : Tahun Depan, Tak Ada Proyek Sumur Resapan Di Jakarta

Konsep tersebut, lanjut Nirwono, sudah diprogramkan sejak jera Gubernur DKI Fauzi Bowo. Pada tahun 2012, sudah disepakati jika Pemprov DKI, Kementerian PUPR, dan Bank Dunia akan fokus membenahi empat sungai. Yakni, Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, dan Sunter.

“Pembebasan lahan dan relokasi warga ke rusun menjadi tugas Pemprov DKI, sedangkan pekerjaan konstruksi pembenahan bantaran sungai menjadi tanggungjawab Kementerian PUPR. Sementara Bank Dunia membantu pembiayaannya,” terang Nirwono Yoga saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Dukung Pemerintah, Surveyor Indonesia Optimalisasi TKDN Hilir Migas

Namun, menurut Nirwono, pekerjaan itu terhenti sejak 2017. Sebab, Gubernur DKI Anies Baswedan tidak mau merelokasi warga.

Dia menjelaskan, penanganan banjir tidak bisa instan. Harus terencana matang dan dikerjakan untuk jangka panjang secara bertahap.

Baca juga : Mendagri Kembali Ingatkan Daerah Percepat Realisasi Belanja

Selain normalisasi sungai, Nirwono meminta Gubernur Anies merehabilitasi saluran air dan menambah ruang terbuka hijau (RTH). [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.