Dark/Light Mode

Wujudkan Integrasi, Anies Percepat Jalur Simpang Temu Lebak Bulus

Rabu, 8 Desember 2021 13:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto:Ist)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto:Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mencanangkan program pembangunan simpang temu di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hal tersebut sebagai bentuk pengintegrasian antarmoda transportasi di Ibu Kota.

Simpang temu ini diproyeksikan menjadi media penghubung pejalan kaki dari Stasiun MRT Lebak Bulus menuju titik transit kawasan di Transit Plaza, Lebak Bulus.

Simpang temu ini diharapkan memberikan kemudahan bagi pengguna transportasi publik, dan pejalan kaki yang melakukan kegiatan transit. 

Baca juga : Ada Insentif Pajak, Agung Podomoro Tancap Gas Percepat Pembangunan

"Ini juga sekaligus mendukung terwujudnya integrasi antarmoda di kawasan tersebut yang merupakan pertemuan berbagai moda transportasi seperti MRT Jakarta, Transjakarta, dan transportasi daring," ujar Anies di Jakarta, Rabu (8/12). 
.
Selain itu, Anies juga ingin mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum yang lebih bebas emisi melalui moda MRT. Alasan tersebut dikarenakan pembangunan ini merupakan salah satu fase penting dalam proses transformasi Jakarta menuju kota yang resilience dan kota yang mengadopsi prinsip pembangunan berkelanjutan.

"Kita menginginkan warga dapat tinggal dengan nyaman, dan ada kemudahan berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lainnya melalui moda transportasi yang terpadu dan terkoneksi di Simpang Temu Lebak Bulus ini," jelas Anies.

Anies pun mengapresasi kolaborasi pihak swasta seperti PT Intiland Development dan PT Inti Menara Jaya yang telah berkolaborasi dengan MRT Jakarta, dalam mewujudkan pencanangan pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus ini.

Baca juga : Persib Vs Persiraja, Mau Bandung Ngarep Trek Lurus

PT MRT Jakarta menjadi pengelola Kawasan Berorientasi Transit (KBT) Lebak Bulus, dan bertugas memonitor proses pengajuan perizinan, serta melakukan pemantauan dalam proses pembangunan yang dilakukan oleh PT Inti Menara Jaya. 

Pembangunan ditargetkan akan berlangsung selama kurang lebih 10 bulan setelah pencanangan.

"Semoga pembangunan ini dapat selesai dibangun sesuai target yang sudah direncanakan, sehingga dapat segera digunakan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat luas untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya," pungkasnya. [DRS]

Baca juga : Wujudkan Ketahanan Energi, Kaltara Bertekad Kembangkan EBT


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.