Dark/Light Mode

Ketua DPP PSI Jadi Korban Sumur Resapan Anies

Kamis, 9 Desember 2021 19:04 WIB
Mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka jeblos di sumur resapan yang terletak di Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (9/12). (Foto: Akun Twitter @arnold5508)
Mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka jeblos di sumur resapan yang terletak di Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (9/12). (Foto: Akun Twitter @arnold5508)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sumur resapan di Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan ambles saat dilalui mobil. Padahal sumur resapan itu sudah diaspal.

Informasi itu diunggah akun Twitter @arnold5508. Akun ini juga mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan lubang sumur resapan terbuka. Aspal yang menutupinya pun hancur. Ada juga foto yang menggambarkan ban kanan belakang mobil putih terperosok ke lubang itu.

"Tragedi: fakta setelah bak kolam resapan modular di Bona Indah Lebak Bulus jaksel @KotaJaksel @sudinsdajaksel ditutup aspal terjadi drama pada foto akibat kualitas pekerjaan dan pengawasan sembrono @DinasSDAJakarta @DKIJakarta @aniesbaswedan," kicau @arnold5508.

Ternyata, korban sumur resapan ambles itu adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka.

Baca juga : Ketua Komisi IV DPR Puji Kementan Berhasil Panen Pedet

"Om Arnold, terima kasih sudah bantu angkat mobil saya kemarin," kicau @IsyanaBagoesOka membalas cuitan Arnold, Kamis (9/12).

Politikus PSI menimpali obrolan dua akun ini. "Oh mobil lo ternyata ya sis? Ampun dah," kicau @RajaJuliAntoni.

Menjawab cuitan tersebut, akun resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta @DinasSDAJakarta meminta maaf. Akun ini menyebuy, kerusakan telah diperbaiki.

"Terima kasih atas laporannya. Dapat kami sampaikan bahwa perbaikan sedang dilaksanakan oleh penyedia di lokasi pekerjaan tersebut. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, terima kasih," jawab akun ini.

Baca juga : DKI Targetkan 26.000 Sumur Resapan Selesai Pada Akhir 2021

Akun Arnold pun kembali mencuitkan progres perbaikan sumur resapan yang jeblos. "Gercep SDA & kontraktor, ini video saat dilakukan stress test, uji beban di TKP kolam resapan modular yang amblas pada 8 Des 2021. Sudah terbukti aman @DinasSDAJakarta @DKIJakarta @aniesbaswedan," kicaunya sembari mengunggah video tes uji beban.

Isyana kembali mengakui, mobilnya memang jadi korban sumur resapan yang telah diaspal di Lebak Bulus. "Mobil sedang digunakan driver saya yang hendak membeli makan siang," kata Isyana yang mengaku tak berada di mobil saat kejadian yang berlangsung Rabu (8/12).

Isyana menjelaskan, saat itu mobilnya tengah melintas dengan pelan. Tiba-tiba roda kanan belakang mobil jeblos ke dalam lubang resapan air. Pengerjaan sumur resapan itu, lanjut dia, sudah rampung. Buktinya, tak ada garis batas di sekitar lokasi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga tutup sumur resapan di kawasan Bona Indah itu belum kuat untuk dilalui kendaraan. Kata Riza, memamh masih ada tutup sumur resapan yang bersifat sementara.

Baca juga : Ketua KPK: Jangan Ada Lagi Korupsi Dalam Perizinan Investasi Dan Usaha

"Ada tutup-tutup yang masih sementara sifatnya, yang belum permanen, mungkin memang belum kuat," kata Riza Patria di Balai Kota, Kamis (9/12).

Riza menyebut, Dinas SDA bersama Dinas Bina Marga akan mengevaluasi kejadian tersebut. Dia juga meminta kontraktor agar bekerja sesuai prosedur dan mengikuti spesifikasi material yang berlaku.

Pemerintah DKI, lanjut dia, bakal mengecek kronologis dan penyebab kejadian jebolnya sumur resapan di kawasan Bona Indah itu. "Bagi kontraktor yang bertugas, harus memastikan pekerjaan sesuai spek yang ada, prosedur, mekanisme aturannya harus sesuai. Dan harus bertanggung jawab. Siapa saja yang melanggar tentu harus diberikan sanksi," ujarnya.

Wagub juga meminta kepada masyarakat, apabila menemukan proses pengerjaan sumur resapan tidak beres, segera melaporkan kepada dinas terkait agar tak menimbulkan korban. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.