Dark/Light Mode

Atasi Banjir Butuh Anggaran Gede

Anies Didorong Nyari Pembiayaan Alternatif

Selasa, 28 Desember 2021 06:37 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meninjau pembangunan tanggul pantai dan pengerukan lumpur di Pluit, Jakarta Utara, Minggu (26/12/2021). (Foto: Humas Pemprov Jakarta)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meninjau pembangunan tanggul pantai dan pengerukan lumpur di Pluit, Jakarta Utara, Minggu (26/12/2021). (Foto: Humas Pemprov Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mempercepat penanggulangan banjir di Ibu Kota, politisi Kebon Sirih mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencari pendanaan di luar Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD). Program ini harus jadi prioritas karena kebutuhannya mendesak.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga meminta, setiap tahun penanganan banjir masuk sebagai program prioritas sehingga Pemprov DKI mendapatkan porsi anggaran yang besar.

“Yang penting jelas targetnya sehingga banjir dan dampaknya menurun,” kata Nirwono saat dihubungi, kemarin.

Baca juga : Tutup Tahun 2021, Sharp Indonesia Borong 6 Penghargaan Prestisius

Menurut Nirwono, penanggulangan banjir membutuhkan pembiayaan besar. Antara lain, pembebasan lahan untuk normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta. Selain itu, revitalisasi 109 situ/danau/embung/waduk. Kemudian, rehabilitasi saluran air/drainase. Dan, penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Untuk penanganan banjir rob, lanjut Nirwono, tidak cukup hanya mengandalkan pembangunan tanggul laut.

“Perlu ada restorasi kawasan pesisir pantai Jakarta sepanjang 32 km (kilo meter) dengan target 3 km per tahun,” tandasnya.

Baca juga : Jelang Putaran Kedua Liga 1, Arema FC Datangkan Pemain Anyar

Anggota Fraksi PSI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, August Hamonongan menilai, di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, tak ada kemajuan signifikan dalam penanganan banjir.

“Program-program prioritas untuk menangani banjir banyak yang belum diselesaikan,” kritiknya.

Menurut August, Anies baru serius mengejar program penanggulangan banjir pada sisa setahun kepemimpinan sebagai Gubernur DKI. Anies mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.

Baca juga : Anies Diganyang Pengusaha

“Seharusnya Gubernur Anies sejak lama bergerak cepat mengatasi hal tersebut. Misalnya, mempercepat pengadaan tanah untuk normalisasi dan naturalisasi, mempercepat pembangunan waduk, polder, dan drainase,” kata August.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.