Dark/Light Mode

Terancam Bangkrut Karena Sepi Pengunjung Selama Pandemi

Ancol Perlu Duit Buat Biaya Perawatan Dan Makan Hewan

Kamis, 30 Desember 2021 06:47 WIB
Ilustrasi wisata pesisir pantai Ancol Jakarta. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi wisata pesisir pantai Ancol Jakarta. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol terancam bangkrut karena sepi pengunjung selama pandemi Covid-19.

Pihak manajemen, PT Pembangunan Jaya Ancol, mencatat kerugian Rp 393 miliar pada tahun 2020. Sedangkan, pada semester pertama 2021, perseroan mencatatkan kerugian Rp 94,86 miliar.

Baca juga : Kemenpora Harap Pelajar Paham Perjalanan Sejarah Pemuda Dan Olahraga

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang terbit di laman keterbukaan publik Bursa Efek Indonesia (BEI), kerugian tahun ini sedikit membaik atau turun 35,19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni rugi bersih Rp 146,38 miliar.

Meski kinerja rugi berhasil dipangkas, jumlah pendapatan perusahaan pada paruh pertama tahun ini menyusut 17,05 persen menjadi Rp 210,87 miliar dari sebelumnya Rp 254,21 miliar.

Baca juga : Pengunjung Kangen Selfie Bersama Jerapah Dan Macan

Segmen usaha yang tertekan dalam adalah pendapatan dari real estate yang semula Rp 6,39 miliar, kini tidak ada sama sekali. Selanjutnya, pendapatan tiket masuk Ancol menyusut dari Rp 154,05 miliar menjadi Rp 112,47 miliar.

Direktur Keuangan Ancol, Suparno membeberkan, pendapatan terbesar Ancol Rp 1,3 triliun pada 2019. Kala itu, pengunjung Ancol tembus 18,9 juta orang. Namun pada 2020, pengunjung Ancol hanya 4,5 juta orang karena mulai ditutup sejak Maret 2020.

Baca juga : Pegadaian Syariah Kasih Santunan Rp 2 Miliar Buat Masyarakat Dan Nakes

Pengunjung Ancol masih tinggi pada Januari-Februari 2020. Jumlah pengunjung yang terjun bebas ini membuat Ancol rugi Rp 393 miliar.

“Pandemi sangat berdampak pada kami, terlihat dari postur keuangan,” ujar Suparno.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.