Dark/Light Mode

Tak Ada Laporan Penularan Selama Pandemi

Angkutan Umum Diklaim Aman Dari Virus Corona

Jumat, 31 Desember 2021 06:55 WIB
Sejumlah penumpang menaiki bus TransJakarta di halte Bundaran Hotel Indonesia, di Jakarta. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)
Sejumlah penumpang menaiki bus TransJakarta di halte Bundaran Hotel Indonesia, di Jakarta. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

 Sebelumnya 
Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang, pihaknya kemudian mengambil kebijakan kapasitas 100 persen.

“Ini berdasarkan data dan pelaksanaan prokes layanan umum di Jabodetabek. Tidak ditemukan klaster angkutan umum untuk Covid-19,” tegas Syafrin.

Baca juga : Ancol Perlu Duit Buat Biaya Perawatan Dan Makan Hewan

Direktur Utama Transjakarta Mochammad Yana Aditya menuturkan, pihaknya berupaya maksimal agar 6 ribu karyawan tidak tertular virus Corona. Apalagi, sebagian besarnya bekerja di lapangan, melayani pelanggan.

“94 persen karyawan Transjakarta sudah divaksin. Sisanya yang 6 persen itu ibu hamil. Beberapa sakit dan komorbid, tidak bisa divaksin,” ujarnya.

Baca juga : Bahasa Asing Yang Penting Untuk Dipelajari Anak Mulai Dari Sekarang

PT Transjakarta juga masih membuka layanan tes antigen dari Senin sampai Jumat. Layanan itu tersedia di kantor pusat, di Cawang, Jakarta Timur.

“Kami melakukan operasi ke beberapa depo dan sidak langsung ke halte. Kami menjaga agar penularan Covid-19 tidak melanda ke karyawan,” ucap Yana.

Baca juga : Lindungi PMI, KBRI Bandar Seri Begawan Perkuat Kerja Sama Dengan Belait Dan Tutong

Menurut Yana, setiap halte dipastikan menerapkan prokes ketat. Yakni, dengan menyediakan hand sanitizer, pengecekan suhu dan penyemprotan disinfektan pada bus yang dilakukan di halte khusus selesai pelayanan.

“Ini kami lakukan secara konsisten untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Transjakarta,” pungkas Yana.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.