Dark/Light Mode

36 Warganya Kepatil Corona

Dijagain Polisi, Kampung Krukut Micro Lockdown

Selasa, 11 Januari 2022 06:43 WIB
Seorang anak melintas di depan gang yang ditutup dengan spanduk berisi pengumuman pemberlakuan karantina wilayah di RW 2, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (9/1/2022). (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)
Seorang anak melintas di depan gang yang ditutup dengan spanduk berisi pengumuman pemberlakuan karantina wilayah di RW 2, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (9/1/2022). (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

 Sebelumnya 
Ilham mengatakan, pihaknya berencana melakukan tes swab antigen terhadap 500 orang warga. Setiap hari 50 orang.

Namun, ia mengaku sempat ada penolakan dari warga untuk menjalani tes tersebut.

“Warga khawatir apabila positif harus diisolasi di RS Wisma Atlet,” ungkapnya.

Baca juga : Cegah Lonjakan Omicron, Mantan Direktur WHO Dukung Micro Lockdown

Oleh karena itu, lanjut Ilham, pihaknya membujuk masyarakat, dengan pendekatan lebih humanis agar warga mau dites usap.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Ady Wibowo menjelaskan, micro lockdown di empat RT tersebut telah diterapkan sejak Sabtu (8/1).

“Kami berlakukan micro lockdown sesuai perkembangan situasi,” ujar Ady Wibowo, Minggu (9/1).

Baca juga : Jelang Natal, Penumpang Di Terminal Kampung Rambutan Masih Normal

Ady menjelaskan, micro lockdown itu berupa pembatasan mobilitas. Petugas juga sudah melakukan testing, tracing dan treatment kepada warga. Polres Metro Jakarta Barat juga menempatkan personel kepolisian untuk membatasi mobilitas masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri tersebut.

Ady Wibowo berharap, dengan keamanan yang diperketat, maka rantai penularan Covid-19 bisa diputus.

“Kami minta dukungan warga agar membantu Polri dan satgas dalam pembatasan mobilitas untuk memutus sebaran Covid-19,” kata Ady. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.