Dark/Light Mode

Kasus Covid Melonjak, RSUI Depok Tambah Tempat Tidur

Sabtu, 19 Februari 2022 13:27 WIB
Rumah Sakit Universitas Indonesia  Kota Depok
Rumah Sakit Universitas Indonesia Kota Depok

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid jenis Omicron terus meluas di Kota Depok, Jawa Barat. Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) di Kota Depok, pun menambah jumlah tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19 tipe SARS-CoV-2.

"Kami bergerak cepat melakukan penambahan kapasitas bed (tempat tidur) di lantai 11 dengan jumlah 25 bed," kata Direktur Utama RSUI Dr. dr. Astuti Giantini sebagaimana dikutip dalam siaran pers universitas yang diterima di Depok, Sabtu (19/2).

Ia mengatakan, bahwa RSUI melakukan penambahan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 sejak pekan pertama Februari 2022.

Baca juga : Kasus Omicron Melonjak, Rupiah Turun Tipis

Penambahan tempat tidur perawatan pasien Covid-19, menurut dia dilakukan secara bertahap berdasarkan kondisi penularan Covid-19 dan ketersediaan tempat perawatan pasien dengan infeksi virus corona di fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota Depok.

Astuti mengatakan, bahwa tidak semua penderita Covid-19 membutuhkan perawatan medis di rumah sakit. Penanganan pasien dilakukan sesuai dengan gejala yang dialami mengacu pada ketentuan mengenai tata laksana penanganan pasien COVID-19 dari Kementerian Kesehatan.

"Penambahan ruang perawatan COVID-19 diperuntukkan bagi pasien yang memang memerlukan perawatan lebih lanjut atau mengalami gejala yang berat sehingga perlu dilakukan perawatan intensif, seperti pasien-pasien (dengan) komorbid," katanya.

Baca juga : Kok PTM Yang Disalahkan Nih

Penderita Covid-19 yang tidak mengalami gejala sakit atau mengalami gejala ringan hingga sedang, diimbau melakukan isolasi mandiri di rumah atau fasilitas isolasi terpusat atau penginapan yang khusus untuk karantina penderita Covid-19.

RSUI menyediakan 66 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19, terdiri atas delapan tempat tidur di unit perawatan intensif, 50 tempat tidur di ruang isolasi dengan tekanan negatif, satu tempat tidur di unit perawatan intensif neonatal, dan tujuh tempat tidur di instalasi gawat darurat.

Saat ini sebanyak 89 persen tempat tidur di ruang isolasi dan 71 persen tempat tidur di unit perawatan intensif sudah digunakan untuk menangani pasien Covid-19. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.