Dark/Light Mode

Pengeroyok Ketua Umum KNPI Debt Collector, Dibayar Rp 1 Juta Per Orang

Rabu, 23 Februari 2022 14:26 WIB
Ketua Umum KNPI Haris Pertama luka-luka usai dikeroyok. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum KNPI Haris Pertama luka-luka usai dikeroyok. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pengeroyok Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama merupakan orang bayaran. Mereka mendapat imbalan uang untuk mengeroyok Haris Rp 1 juga per orang.

“Ya, benar dibayar Rp 1 juta (masing-masing tersangka),” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Rabu (23/2).

Namun, Tubagus belum merinci jumlah keseluruhan uang yang dijanjikan. Belum diketahui pula sosok yang menyuruh para pelaku.

Baca juga : Wow, Jualan Sayuran Dan Sembako Di GrabMart, Titin Raih Omzet Rp 90 Juta Per Bulan

Tiga pelaku pengeroyakan sudah ditangkap. Mereka adalah MS alias Bram, JT alias Johar, dan SS. MS dan JT berperan memukuli Haris Pertama. Sedang SS yang berperan memerintahkan pengeroyokan terhadap Haris. Ketiganya ditangkap polisi pada Selasa (22/2), di Jakarta Utara dan Bekasi.

Ada dua pelaku lainnya, yakni H dan I, yang masih buron dan dalam upaya pengejaran. "Profesi (para pelaku) swasta debt collector," ujar Tubagus.

Terkait pemukulan tersebut, Haris meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Haris mengatakan, permintaan perlindungan tersebut agar kasus pengeroyokan dialaminya tak terulang. "Karena pelaku mengancam akan membunuh saya," kata Haris, dalam keterangannya, Rabu (23/2).

Baca juga : Duet Ganjar-Puan, Diyakini Bisa Menang Pilpres 2024

Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini berharap, Polisi segera menangkap dalang pengeroyoknya. "Polisi harus mengungkap siapa dalang di balik pengeroyokan terhadap saya. Saya menduga, mereka mendapat pesanan dari orang kuat yang mempunyai finansial yang kuat pula," ujar dia.

Sebelumnya, Haris dikeroyok sejumlah orang di sebuah restoran di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang (21/2). Peristiwa pengeroyokan itu bermula sesat ia turun dari mobil di parkiran rumah makan sekitar pukul 14.10 WIB. Saat baru menginjakkan kaki turun dari mobil, tiga orang menghampiri dan langsung menghajarnya.

“Saat baru turun dari mobil, tiba-tiba saya langsung dihajar dan dipukul oleh orang tidak dikenal lebih dari 3 orang,” kata Haris.

Baca juga : Diingatkan Debt Collector, Jangan Tergiur Pinjol

Haris mengatakan, ketiga pelaku itu menyerang dengan menggunakan batu dan benda tumpul lain. Haris menduga, kuat pelaku yang mengeroyoknya telah membuntuti sejak dari rumah sampai ke parkiran restoran di Cikini. Usai mengeroyok, ketiga pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Haris pun menderita luka di dahi akibat penyerangan itu. Ia langsung dilarikan ke IGD RSCM Kencana untuk mendapat perawatan medis. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.