Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
P2G Dukung Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Sekolah Online Susah Bikin Guru Dekat Dengan Siswa
Minggu, 20 Maret 2022 07:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah. Sebab, kasus Covid-19 sudah melandai dan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke Level 2.
PERHIMPUNAN Pendidikan dan Guru (P2G) mendukung rencana ini. Pasalnya, dalam evaluasi P2G selama dua tahun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), sekolah dan guru menghadapi kendala yang cukup besar. Yakni, kesulitan membangun ikatan emosional dengan siswa.
Baca juga : Ngefans Sama Ganjar, Petani Ungaran Hadirkan Senyum Sang Gubernur Di Tengah Sawah
Rencana PTM 100 persen juga mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri atau Inmendagri Nomor 16 Tahun 2022 tentang PPKM Jawa-Bali tanggal 15 sampai 21 Maret 2022, dan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021.
Aturan itu menyebut, PTM 100 persen bisa dilakukan jika vaksinasi dosis 2 pendidik dan tenaga pendidik lebih dari 80 persen, capaian vaksinasi lansia dosis 2 di lingkungannya di atas 50 persen, dan vaksinasi peserta didik terus berlangsung. Durasi belajar maksimal 6 jam setiap hari.
Baca juga : Sekolah Boleh Pilih Kurikulum Yang Pas
Saat ini, vaksinasi dosis satu di Ibu Kota mencapai 123,3 persen dan dosis dua sudah mencapai 103,9 persen. Dosis tiga sudah 1.653.212 orang dan masih terus berlangsung. Sementara vaksin anak usia 6-12 tahun telah mencapai 71,2 persen dan masih terus berjalan.
“Insya Allah, PTM juga segera dimulai sampai 100 persen,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Senayan Dukung PJT Lakukan Percepatan Pembangunan Di Jateng
Riza mengaku, menunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pelaksanaan PTM 100 persen nantinya disesuaikan dengan situasi dan kondisi perkembangan Covid-19.
“Sejauh ini tidak ada penularan yang signifikan. Namun, harus lebih hati-hati karena ada potensi penularan,” tandasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya