Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bakal Dibuka April Ini

DPRD Cium Bau Busuk Di Tebet Eco Park

Jumat, 1 April 2022 06:59 WIB
Komisi DPRD DKI Jakarta meninjau Tebet Eco Park, Kamis (31/3). (Foto: Humas DPRD)
Komisi DPRD DKI Jakarta meninjau Tebet Eco Park, Kamis (31/3). (Foto: Humas DPRD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI segera menghilangkan bau busuk di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Bau itu bersumber dari sungai yang melintas di tengah tamah.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah berharap, masalah bau tak sedap dari sungai tersebut dapat terselesaikan sebelum Tebet Eco Park diresmikan bulan April ini.

Baca juga : Mata Dunia Tertuju Ke Mandalika

“Sesegera mungkin dinas pertamanan berdiskusi dengan (Dinas) SDA untuk menyelesaikan, semoga dalam waktu dekat bisa ada pengurasan, karena masih banyak lumpur,” ujarnya di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Kamis (31/3).

Hal senada juga diminta anggota Komisi D Hardiyanto Kenneth. Menurutnya dengan konsep taman yang sudah baik, sudah seharusnya Pemerintah membuat pengunjung nyaman.

Baca juga : Beri Dukungan, Ini Pesan Ujang Bustomi Buat Sahabat Ganjar

“Harus segera berkolaborasi dengan Dinas Sumber Daya Air untuk menguras, agar airnya tidak berbau,” ucapnya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, Suzy Marsitawati menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah berupaya menanam tumbuhan disekitar sungai untuk menetralisir aroma tak sedap tersebut. Ia pun menyatakan siap untuk menggandeng sejumlah Dinas terkait demi memberi kenyamanan para pengunjung taman.

Baca juga : Bandara Juanda Dibuka, Khofifah: Ini Jadi Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

“Kami akan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan SDA. Nanti akan ada pembersihan sungai dan ada treatment untuk sungai. Untuk mengantisipasi bau kita juga sudah menanam tanaman alamiah seperti akar wangi dan pandan disekitaran sungai,” tandasnya. (DRS)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.