Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Sementara itu, Komisaris PT Kodjari yaitu operator dan investor BISKITA Trans Pakuan, Dewi Jani Tjandra mengatakan, kehadiran Biskita yang terintegrasi, tepat waktu, aman, nyaman dan lancar telah membangun kultur baru bertransportasi di Kota Bogor.
Kini penumpang lebih tertib antri dan menjaga kebersihan. Sementara sopir Biskita yang merupakan mantan sopir angkot juga mengalami transformasi karena lebih melayani penumpang dengan prinsip 3 S yaitu sapa, senyum dan solusi.
Baca juga : KSP: Jangan Ada Lagi Yang Permainkan Nasib Rakyat
"Kehadiran Biskita sudah lama kami impikan. Masyarakat Bogor sangat mencintai Biskita karena sudah menjadi kebutuhan. Warga merasakan betul layanan Biskita sehingga load factor semakin hari semakin naik. Biskita membangun kultur baru bertransportasi di kota Bogor. Saya apresiasi BPTJ atas program ini dan semoga ke depan, bisa terintegrasi dari Bogor ke Bekasi dan Depok," tutur Dewi.
Dampak kehadiran Biskita Trans Pakuan juga dirasakan Komunitas Koalisi Pejalan Kaki Bogor Irna Kusumawati. Namun, dirinya juga memberi catatan yaitu agar fasilitas penunjang bagi penumpang terutama jalur pedestrian atau trotoar terintegrasi dengan fasilitas halte.
Baca juga : Pemerintah Perkuat Capaian Pengurangan Emisi Melalui Blue Carbon
"Untuk fasilitas halte mohon dioptimalkan agar terintegrasi dengan pedestrian. Suksesnya pengembangan angkutan umum salah satunya terintegrasi dengan fasilitas pejalan kaki. Penumpang angkutan umum adalah pejalan kaki," pinta Irna. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya