Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jabatan Anies Hampir Habis
Warga Kebon Pala Tetap Langganan Banjir
Kamis, 5 Mei 2022 16:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Permukiman di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur kembali terendam banjir. Sejak Kamis (5/5) dini hari, air terus naik hingga setinggi 1,2 meter.
Mestinya warga Kebon Pala termasuk daerah yang dibebaskan dalam program normalisasi sungai. Namun, di era Gubernur Anies Baswedan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak melaksanakan pembebasan lahan sehingga proyek normalisasi terhenti.
Janji Anies melakukan naturalisasi pun sampai sekarang tidak kunjung terlaksana.
Warga Kebon Pala, Ponidi mengatakan, Kali Ciliwung mulai meluap sejak dinihari.
Baca juga : Balita Setir Mobil Ibu, Keliling Jalanan Utrecht
"Air naik dari jam empat pagi. Ketinggiannya semeter lebih," kata Ponidi di Kebon Pala, Kamis (5/5).
Kendati begitu, warga memilih untuk tidak mengungsi dan bertahan di lantai dua rumah mereka.
Menurut Ponidi, banjir kiriman air dari hulu Ciliwung di Bogor itu sudah sering terjadi di Kebon Pala, Jatinegara.
"Biar di sini terang, kalau ada kiriman dari sana, tetap banjir. Pernah di sini dua hari hujan tidak banjir, kalau enggak ada kiriman air," ungkapnya.
Baca juga : Ucapkan Selamat Lebaran, Ketum PP Muhammadiyah Ingatkan Toleransi Beribadah
Sementara, diperkirakan banjir akan mulai surut pada sore hari nanti.
Sementara di Jalan Bina Warga, Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, luapan Sungai Ciliwung juga merendam rumah warga.
Permukiman di Jalan Bina Warga, jadi salah satu wilayah langganan banjir setiap volume air di Bendungan Katulampa meningkat dan berstatus siaga.
Lokasi permukiman berada tidak jauh dari bibir Kali Ciliwung dan terendam setiap ada banjir kiriman.
Baca juga : 3,6 Juta Warga Mudik Tinggalkan Jakarta
Selain itu, Debit Pintu Air Manggarai di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/5) pagi, juga meningkat menjadi level siaga 3 atau ketinggian 790 cm.
Selain debit air, sebanyak 350 meter kubik sampah menumpuk di aliran kali, material sampah mulai dari batang pohon sterofoam hingga sampah rumah tangga.
Agar tak menghambat aliran kali, sejumlah alat berat hingga belasan truk dikerahkan untuk memindahkan tumpukan sampah.
Seorang warga Kebon Pala, Ponidi mengatakan, Kali Ciliwung mulai meluap sejak dinihari. (DRS)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya