Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rusun Kampung Bayam Cuma Buat Pekerja

Pras: Jangan Ngomong Adil Kalau Masih Ada Bedeng Di Samping JIS

Sabtu, 7 Mei 2022 23:27 WIB
Deretan rumah bedeng yang ditinggali oleh warga Kampung Bayam yang sebagian di antaranya merupakan korban gusuran proyek JIS. (Foto: Istimewa)
Deretan rumah bedeng yang ditinggali oleh warga Kampung Bayam yang sebagian di antaranya merupakan korban gusuran proyek JIS. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menanggapi groundbreaking pembangunan Rumah Susun Kampung Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu (7/5). Menurutnya, Rusun itu merupakan mess karyawan JIS.

Pras menjelaskan, total ada 642 kepala keluarga (KK) yang dulu tinggal di Kampung Bayam. Dari jumlah itu sebanyak 135 KK bekerja di JIS. Para pekerja inilah yang bakal menempati Rusun Kampung Bayam itu.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, Gubernur Anies hanya setengah-setengah membuka data siapa yang bakal menjadi penghuni Rusun Kampung Bayam itu.

Menurut Pras, sampai sekarang Pemprov belum punya solusi bagi warga korban gusuran yang membuat bedeng di pinggir rel sebelah stadion.

Baca juga : Jaksa Dan Hakim Sudah Maksimal, Masih Ada Kesempatan Banding

"Kehidupan warga di bedeng itu kontras dengan kemegahan JIS. Jadi jangan bicara keadilan sosial kalau JIS bermewah-mewah sementara tetangganya kesusahan," tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pencanangan Kampung Susun Bayam ini bukti jika Pemprov DKI Jakarta melakukan pembangunan yang memfasilitasi semua.

“Semua mendapat kesempatan yang sama untuk masa depan yang cerah dan Pemprov DKI menjunjung tinggi kesetaraan kemanusiaan yang diwujudkan dalam bentuk nyata untuk warga Kampung Bayam,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (7/5).

Sebagai informasi, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto mengungkapkan, ada sebanyak 135 kepala keluarga warga Kampung Bayam yang bekerja di proyek JIS.

Baca juga : Biasanya, Kalau Jokowi Mau, Yang Lain Ngangguk

"Beberapa ada yang jadi tenaga operasional di sini nanti. Mulai dari sekuriti, kebersihan, teknisi, housekeeping, dan lain-lain. Jumlahnya 135 KK yang sudah lolos," ujar Widi Amanasto kepada wartawan, Jumat (22/10/21).

Untuk diketahui, warga Kampung Bayam berjumlah sekitar 642 KK. Sebelumnya, PT Jakpro memberikan opsi kepada mereka, apakah ingin direlokasi ke rusun atau pindah dengan uang ganti untung.

Sebagian menolak pindah ke rusun dan memilih opsi ganti untung dan mencari tempat tinggal sendiri. Sementara sebagian lainnya dipekerjakan di JIS.

"Jadi mereka dulu penghuni di sini sebanyak 642 KK. Mereka kita kasih tawaran, apakah Anda mau saya relokasi ke rusun atau pindah dengan uang ganti untung. Mereka tidak mau ke rusun, jadi mereka pindah sukarela," jelas Widi.

Baca juga : Menko Airlangga Bahas Investasi Dan Perdagangan Dengan Mendag Belanda

Widi menjelaskan, nantinya calon pekerja di JIS ini akan mendapatkan tempat tinggal di kampung susun yang akan dibangun di sekitar stadion. "Nanti mereka akan dipindahkan sekeluarga ke hunian di HPPO. Sekarang belum kita treatment, mereka pasti ke ini (rusun) nanti," ucapnya. (MRA)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.