Dark/Light Mode

Beberapa Kepala Daerah Kirim Surat Ke Presiden

Anies Dan Emil Pilih Di Samping Buruh

Jumat, 9 Oktober 2020 07:02 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Beberapa kepala daerah memilih berada di samping buruh dan mahasiswa menolak UU Cipta Kerja (UU Ciptaker). Mereka akan mengirimkan surat ke Presiden Jokowi meminta UU Ciptaker dibatalkan. apakah keinginan kepala daerah ini akan dikabulkan Jokowi? Kita tunggu saja.

Di tengah gerimis, kedatangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disambut sorak sorai dan tepuk tangan peserta aksi yang berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, kemarin. Ia tampil necis; kemeja putih dengan dasi hitam, lalu dibalut rompi.

Baca juga : Serapan Upah Program Padat Kemenhub Capai Rp 63 Miliar

Sang Gubernur turut didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam/III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan para pimpinan serikat buruh. Tidak lama setelah berdiri di samping mobil komando, Emil-sapaan akrab Ridwan Kamil- yang dipayungi anak buahnya, mengambil alih pelantang suara. usai mengucap salam, eks Wali Kota Bandung itu meneriakkan yel-yel.

 “Buruh!” pekik Emil dengan mengangkat kepalan tangan. “Juara!” sahut peserta aksi serempak. Lalu, ia meneriakkan Mahasiswa dan Jabar yang juga kompak disahuti: Juara!

Baca juga : Lelang Jabatan Sekjen DPD Bisa Ditunda

Ia mengaku, sudah mendengarkan aspirasi poin-poin ketidakadilan di UU Ciptaker. Mulai dari masalah pesangon, cuti, izin Tenaga Kerja Asing (TKA), outsourcing, upah dan lain-lain. Termasuk terlalu cepatnya pengesahan untuk sebuah undang-undang yang dinilai begitu kompleks.

Menindaklanjuti aspirasi tersebut, kata Emil, Pemprov Jabar berjanji akan me ngirimkan surat ke DPR dan Presiden. “Isi surat itu adalah menyampaikan aspirasi dari buruh untuk menolak Undang-Undang Omnibus law,” ucap Emil disambut sorakan dan tepuk tangan massa aksi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.