Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jangan Panik, Tetap Disiplin Prokes
Dinkes DKI Ungkap Lima Orang Diduga Meninggal Karena Hepatitis Akut
Rabu, 18 Mei 2022 21:16 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan ada 5 orang meninggal dunia diduga akibat terjangkit hepatitis misterius per 18 Mei 2022.
"Sejauh ini yang meninggal ada lima orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktaviani ketika hadir dalam rapat dengan Komisi E di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/5/).
Menurut dia, lima orang yang meninggal tersebut terdiri dari satu orang yang berstatus probable atau kemungkinan hepatitis akut misterius dan empat orang yang menunggu hasil pemeriksaan atau pending.
Baca juga : Dewan Ingin Gali Penyebab Hepatitis Akut
Lima orang yang meninggal itu termasuk bagian dari 24 temuan kasus diduga hepatitis akut misterius dengan perincian tiga orang masuk probable, kemudian pending ada 20 orang dan suspek atau dicurigai sebanyak satu orang.
Hingga saat ini, kata dia, belum ada konfirmasi terkait apa yang menjadi penyebab penyakit misterius itu karena masih diteliti.
Penelitian tersebut untuk mengetahui jenis hepatitis yang masuk kategori hepatitis yang selama ini sudah ada yakni hepatitis A, B, C, D, atau E.
Baca juga : Angkutan Lebaran, 707 Orang Ditolak Naik Kereta Karena Belum Divaksin, Sakit Dan Reaktif
Ia menambahkan, apabila dari kelima jenis hepatitis tersebut negatif dan kadar enzim dalam hati, jantung, ginjal dan otak (SGOT) dan enzim dalam hati (SGPT) di atas 500, kemungkinan masuk probable.
Berdasarkan bahan paparan yang ditampilkan dalam rapat bersama Komisi E DPRD DKI, sebaran 24 kasus hepatitis akut misterius itu hampir merata di DKI yakni Jakarta Pusat sebanyak tiga orang, Jakarta Utara (4), Jakarta Barat (7), Jakarta Selatan (2), dan Jakarta Timur (4) serta luar DKI Jakarta ada empat orang.
"Jadi kepada mereka 24 orang kami berusaha pastikan penyebabnya apa. Kalau bisa diketahui, baru keluar dari kelompok penyakit hepatitis misterius," ucapnya.
Baca juga : Lagi, Ahli Kesehatan Bantah Vaksin Covid Jadi Biang Kerok Hepatitis Akut Misterius
Ia meminta masyarakat untuk tidak panik namun masyarakat diminta menjaga dan menerapkan pola hidup sehat dan bersih serta menjaga protokol kesehatan. (MRA)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya