Dark/Light Mode

Pasca Gempa Bali

Bandara Ngurah Rai Tetap Beroperasi Normal, Turis Diminta Update Informasi Dari Akun Resmi Pemerintah

Selasa, 16 Juli 2019 13:26 WIB
Ilustrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Foto: EPA)
Ilustrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Foto: EPA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah fasilitas publik dikabarkan mengalami kerusakan ringan, pasca gempa berkekuatan 6 Skala Richter (SR) yang dimutakhirkan menjadi 5,8 SR pada Selasa (16/7) pukul 08.18 WITA. Dalam keterangan resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. 

Terkait hal tersebut, Kementerian Pariwisata terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Bali, untuk mendapatkan informasi sektor pariwisata terdampak.

Baca juga : Akibat Gempa Bali, 24 Bangunan Rusak, Termasuk Pura Lokanantha

"Saat ini, Bandara Internasional Ngurah Rai tetap beroperasi secara normal. Kementerian Pariwisata mengimbau wisatawan untuk mengikuti instruksi pemerintah dan memperbarui informasi mereka dari akun resmi pemerintah, seperti @Kemenpar_RI, @BNPB_Indonesia, @baliairports, dan @infoBMKG," ujar Kepala Bagian Manajemen Krisis Pariwisata Herry Rachmat Widjaja, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (16/7).

Informasi soal Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang tetap berjalan normal ini, sebelumnya juga ditegaskan oleh Manajer Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Awaluddin, Selasa (16/7).  

Baca juga : Getaran Gempa Bali Terasa Sampai Lombok, Siswa SD Berhamburan

“Berdasarkan informasi dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Bandara Ngurah Rai dapat beroperasi dengan normal. Kami telah dilakukan pengecekan terhadap fasilitas sisi udara dan fasilitas sisi darat, serta fasilitas pelayanan navigasi penerbangan Airnav. Semua dalam kondisi normal dan dapat melayani," jelas Awaluddin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.