Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cycling de Jabar Jadi Ajang Persiapan Atlet Jelang Kejurnas Balap Sepeda 2024
- Man. City Vs Man. United, The Citizens Mau Pecahkan Rekor
- Rinov Dan Pitha Melaju, Putri KW Angkat Koper
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
Cegah Kasus Kekerasan Dan Pelecehan Seksual
Dinas PPAPP Gembleng Petugas Angkutan Umum
Jumat, 12 Agustus 2022 07:30 WIB
Sebelumnya
Kedua, perlu dipasang peringatan berupa iklan layanan sosial di semua jenis transportasi umum, halte bus dan stasiun bus/komuter. Menurut Rainy, kampanye anti kekerasan terhadap perempuan perlu disebar di berbagai transportasi publik di DKI Jakarta.
Tak hanya itu, perlu ada stiker anti-pelecehan seksual serta petunjuk langkah yang harus dilakukan korban dan penumpang bila mengalami pelecehan seksual. Pada stiker itu mesti mencantumkan nomor kontak pengaduan.
Baca juga : Mahfud: Kawal Kasus Pembunuhan Brigadir J Dari Ranjau Geng Pelaku
Lalu dibutuhkan pengawasan dari penumpang lain, seperti memvideokan aksi pelaku.
“Ini salah bentuk kontrol dan partisipasi publik. Namun untuk menjaga kerahasiaan dan perlindungan korban. Maka video sebaiknya diserahkan kepada petugas layanan pengaduan penumpang atau aparat penegak hukum,” katanya.
Baca juga : KAI Pecat Oknum Petugas Kebersihan Pelaku Pelecehan Seksual, Erick Kasih Jempol
Berikutnya, pemasangan CCTV sebagai teknologi pendukung pencegahan pelecehan seksual. Dalam kondisi bus padat berjejal, kadang-kadang penumpang sulit melihat siapa yang berada di belakang bahkan di sampingnya. Rainy berpendapat, CCTV dapat menjadi alat pelacak terhadap pelaku.
“Selain itu perlu ada koordinasi lintas antara institusi transportasi publik Transjakarta dengan lembaga layanan korban dan kepolisian untuk memenuhi pengaduan korban dan hak atas pemulihan khususnya trauma psikis,” tandasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya