Dark/Light Mode

Mahfud: Kawal Kasus Pembunuhan Brigadir J Dari Ranjau Geng Pelaku

Selasa, 9 Agustus 2022 13:48 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (Foto: Instagram Mahfud MD)
Menko Polhukam Mahfud MD (Foto: Instagram Mahfud MD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Polhukam Mahfud MD meyakini, benang kusut kasus tewasnya Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J bakal terurai. Mahfud pun mengajak publik mengawasi dan mengawal kasus ini. Terutama melototin ranjau geng pelakunya.

"Dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini sejak awal saya yakin bisa diungkap asal kita kawal dari ranjau geng pelaku," kata Mahfud MD, dalam kicaunnya dalam akun Twitter @mohmahfudmd, Selasa (9/8).

Baca juga : Besok, Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Brigadir J Bakal Diumumkan Kapolri

Apalagi, menurut guru besar hukum dan tata negara ini, semuanya sudah jelas. Dari mulai tempat kejadian perkara (TKP) hingga saksi.

"Sebab locus delicti-nya jelas di sebuah gedung, korban juga jelas, orang-orang yang ada di situ juga jelas," ucap mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) ini.

Baca juga : Mahfud MD Sebut, Sudah Ada 3 Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J

Selain itu, Mahfud juga yakin kasus tewasnya Brigadir J bakal tuntas oleh penegak hukum. Sebab, sudah terbukti, Polri mampu melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus serumit apa pun.

Mahfud mencontohkan kasus mutilasi 11 korban Ryan Jombang, pada 2008 silam. "Sudah lama saya punya impresi, Polri kita hebat dalam penyelidikan dan penyidikan. Kasus mutilasi yang mayatnya sudah terserak di berbagai kota saja bisa dibongkar. Ingat kasus Ryan?" kicau Mahfud.

Baca juga : PMI Puji Kapolri Bentuk Tim Khusus Selesaikan Kasus Penembakan Brigadir J

Contoh lainnya adalah kasus pengeroyokan Ketua KNPI Haris Pertama di sebuah gang sempit. Setelah Haris menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, pelaku pengeroyokan langsung ditangkap. "Bismillah dan alhamdulillah tuntas. Ayo, kita kawal pengadilannya," ajak Mahfud.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.