Dark/Light Mode

Luncurkan SIAP QRIS Di Pondok Indah Mall

BI DKI Perluas Layanan Transaksi Digital

Sabtu, 27 Agustus 2022 21:07 WIB
Kementerian Perdagangan RI dan Bank Indonesia kembali meluncurkan program SIAP QRIS di Pondok Indah Mall Jakarta Selatan, Sabtu (27/8). (Foto: Istimewa)
Kementerian Perdagangan RI dan Bank Indonesia kembali meluncurkan program SIAP QRIS di Pondok Indah Mall Jakarta Selatan, Sabtu (27/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perdagangan RI dan Bank Indonesia kembali meluncurkan program SIAP QRIS di Pondok Indah Mall Jakarta Selatan, Sabtu (27/8). Kegiatan ini untuk mendorong pengguna QRIS segmentasi menengah atas di Wilayah Provinsi DKI Jakarta sekaligus mewujudkan transformasi digitalisasi sistem pembayaran untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti mengatakan, pencanangan pasar dan pusat perbelanjaan, telah mampu mendukung perkembangan QRIS di DKI Jakarta hingga tembus 3,8 juta merchant atau 19 persen dari pangsa QRIS nasional per 12 Agustus 2022.  

"Bank Indonesia berkomitmen memperluas akseptasi transaksi digital melalui pengembangan komunitas di pasar tradisional dan pasar modern," kata Destry Damayanti, di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8).

Baca juga : Diluncurkan Di Aceh, BTN Syariah Jadi Bank Pertama Salurkan Tapera Syariah

Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga menyebut QRIS sangat membantu pedagang dan UMKM dalam administrasi pembukuan keuangan secara rapi yang berdampak pada efisiensi pembuatan laporan keuangan.

Wamendag juga mengimbau agar toko-toko retail juga dapat mendukung perluasan implementasi QRIS. 

Walikota Jakarta Selatan, Munjirin turut mendukung akselerasi akseptasi transaksi digital yang diwujudkan melalui dorongan kepada seluruh merchant di pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta Selatan agar dapat menggunakan QRIS.

Baca juga : Sinergi Dengan Google Cloud Indonesia Dan Multipolar Technology, BTN Genjot Inovasi Layanan Digital

Sebagai informasi,  peningkatan transaksi digital melalui QRIS tentunya menjadi game changer dalam akselerasi momentum pemulihan ekonomi Indonesia. Hingga Juli 2022, volume transaksi QRIS mencapai 81,46 juta atau tumbuh 181 persen (yoy) dengan nominal transaksi mencapai Rp 9,75 triliun atau tumbuh 282 persen (yoy).

Ekosistem QRIS tersebut telah didukung oleh semakin meningkatnya interkoneksi antar penyelenggara yang terdiri dari 81 PJP QRIS dan 4 PIP switching dan berdampak pada 20,4 juta merchant telah terhubung dengan QRIS.

Kedepan, untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi DKI Jakarta dan nasional, diperlukan inisiatif dalam perluasan cakupan dan akselerasi sistem pembayaran non-tunai termasuk QRIS yang diwujudkan melalui peningkatan akseptasi dan ekspansi pembayaran digital, monitoring dan pendampingan serta pelayanan atas keluhan pelanggan. ■

Baca juga : Meriahkan HUT RI ke 77, Pondok Indah Mall Kembali Hadirkan Pasar Nusantara

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.