Dark/Light Mode

PAM Jaya Tak Lagi Gandeng Swasta

DPRD Siap Kucurkan Duit Untuk Air Bersih

Minggu, 4 September 2022 07:30 WIB
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Foto: Antara).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Menurut Anies, dengan menyalurkan PMD pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk pengelolaan air bersih, maka bisa mempercepat proses pipanisasi di Jakarta.

“Soalnya, pembangunan pipanisasi sangat dipengaruhi seberapa banyak kita meletakkan investasi,” kata Anies di kawasan Museum Bahari, Jakarta.

Anies mengatakan, penyertaan modal daerah secara leluasa baru bisa dilakukan pada 2023, setelah DKI melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya mengambil alih pengelolaan air dari mitra swastanya, Aetra dan Palyja.

Baca juga : PLN Gandeng IHI Jepang Gunakan Amonia untuk Co-firing PLTU

Menurut Anies, pengelolaan air pipa oleh swasta, menjadi salah satu kendala dari lambannya layanan perpipaan di Jakarta.

Karena, ketika pengelolaan air dikelola oleh swasta, maka yang bertanggung jawab memajukan dan membesarkan sistem pengelolaan air pipa seharusnya swasta. Pemerintah tidak bisa serta merta melakukan investasi.

Anies optimistis, pada 2023 pasca-pengelolaan air bersih dapat dikelola sepenuhnya oleh Pemprov DKI melalui PAM Jaya, percepatan pipanisasi akan lebih mudah dilakukan.

Baca juga : Pemda Diminta Dorong People Centered Development Untuk Energi Bersih

Dengan diambil Pemerintah, pembangunan di satu tempat dan tempat lain tidak bergantung, dan bisa bergerak cepat. Jadi, selama disiapkan alokasi fiskal yang cukup, pasti bisa. Tenaganya ada, kemudian materialnya juga ada serta uangnya berapa.

Diinformasikan, pada 2021, Perumda PAM Jaya menerima PMD sebanyak Rp 94,5 miliar, namun hanya terserap 10,36 persen atau Rp 9,7 miliar.

Di usianya yang sudah satu abad, layanan PAM Jaya belum menjangkau seluruh wilayah di Jakarta. Jaringan perpipaan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) DKI Jakarta ini baru 65,85 persen. Dengan jumlah pelanggan 913.913, dan kapasitas produksi 20.082 liter per detik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.