Dark/Light Mode

Kesal Rumah Keluarganya Di Cikini Dieksekusi

Wanda Hamidah Ngomel Di Insta Story, Nyalahin Gubernur DKI

Kamis, 13 Oktober 2022 16:58 WIB
Wanda Hamidah. (Foto: Istimewa)
Wanda Hamidah. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rumah artis dan bekas anggota DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, dieksekusi dengan bantuan aparatur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Diapun mengungkapkan kekesalannya lewat unggahan di Instagram Story, Kamis (13/10). 

 "ANDA GUBERNUR ZALIM @ANIESBASWEDAN. KELUARGA BESAR ALM HUSEIN BIN SYECH ABUBAKAR / YEMO MENGUTUK KEZALIMAN ANDA," tulis Wanda berang.

Wanda kesal lantaran rumahnya di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat digusur. Rumahnya didatangi sejumlah petugas Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Satpol PP hingga Kepolisian. Wanda menyebut terjadi dugaan kesewenang-wenangan yang dilakukan Wali Kota Jakarta Pusat atas perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Mantan anggota DPRD DKI periode 2009 - 2014 ini pun meminta perlindungan hukum dari Presiden Joko Widodo hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Wanda mengaku dipaksa mengosongkan rumahnya.

"Ini rumah saya, ini rumah saya," teriaknya.

Baca juga : Bupati Zaki Didorong Nyalon Gubernur DKI

Dalam video yang diunggah, terlihat rombongan Satpol PP memaksa masuk ke dalam rumah dengan mendorong keras gerbang depan. Saat pintu gerbang berhasil terbuka, mereka berbondong-bondong masuk ke dalam.

"Satpol PP sudah menerobos masuk ke dalam tanpa perintah pengadilan. Satpol PP sudah melakukan pengerusakan," ucap Wanda dalam video tersebut.

"Kesewenangan-kesewenangan sudah terjadi di sini. Satpol PP melakukan pemaksaan dan menerobos masuk," sambungnya.

Wanda Hamidah menegaskan akan membawa kasus ini ke ranah hukum. "Kami akan laporkan pidana ini. Luar biasa. Astagfirullah hal adzim," tuturnya.

Dia memohon perlindungan atas tanah yang telah dtinggali keluarganya sejak tahun 1960. Terkait penggusuran tersebut, Wanda menegaskan ada pihak yang memaksa melakukan pengosongan dengan memerintahkan Satpol PP, pemadam kebakaran, serta dikirimkan alat berat buldozer dan truk.

Baca juga : Klaim Asuransi Disetujui, Wanda Hamidah-Prodential Capai Titik Temu

"Dan banyak lagi lainnya tanpa melalui putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap!," sambung dia.

Saat ini, Wanda bilang, air dan lampu di rumah dimatikan oleh Pemda DKI. Menurutnya tindakan itu dilakukan oleh Wali Kota atas perintah Gubernur.

"Mohon doa, support dan bantuan teman-teman," harapnya.

Meski hendak dikosongkan paksa, tetapi keluarganya masih bertahan di dalam rumah yang gelap.

"Keluarga kami masih di dalam, Om Hamid, Om Bakar, Om Mus, keluarga kami bertahan di dalam. Rumah kami sudah gelap gulita, air sudah dimatikan," tandasnya.

Baca juga : Terpidana Kasus Suap Gubernur Riau Kabur?

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin membenarkan adanya kegiatan eksekusi rumah di Cikini, Menteng. Namun, dia mengaku tidak mengetahui siapa pemilik rumah tersebut.

"Saya tidak tahu siapa pemilik rumah di lokasi penertiban tadi," kata Komarudin, Kamis (13/10).

Dia menyebut, pihak kepolisian hanya bertugas melakukan pengamanan.

"Tugas kami bukan eksekutor. Penertiban dilakukan oleh Pemkot Jakpus, kami (kepolisian) hanya mengamankan agar jangan sampai kegiatan itu ada campur tangan dari pihak ketiga," tegasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.