Dark/Light Mode

Pipa PAM Bocor, Karatan Dan Tercemar Kimia

Warga Teriak Air Seret Tapi Kudu Bayar Mahal

Senin, 28 November 2022 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 47 persen atau 5.640 kilometer (km) dari 12 ribu pipa air bersih PAM Jaya mengalami kebocoran. Kondisi ini membuat hampir setengah air bersih yang diproduksi hilang. Parahnya, kebocoran pipa juga menyebabkan air tercemar senyawa kimia fluor.

Kebocoran pipa karena masalah teknis ini mungkin bukan hal baru. Peristiwa ini sering terjadi karena umur pipa yang sudah uzur: hampir 100 tahun.

Kerentanan pipa ini mengganggu kebutuhan warga yang mengandalkan air bersih dari PAM Jaya. Selain itu, jenis pipa yang digunakan, yaitu tipe pipa besi galvanis, yang akan mengalami korosi seiring berjalannya waktu.

Baca juga : Kroasia Vs Maroko Berakhir Kaca Mata

Direktur Teknik Perumda PAM Jaya Untung Suryadi mengungkapkan, untuk melakukan perbaikan dan pergantian pipa, dibutuhkan anggaran Rp 12 triliun.

“Ada 70 persen sambungan menggunakan pipa PVC. Ada juga pipa lama yang sudah mulai korosi. Sudah teridentifikasi semua. Nah, untuk layanan area timur diperlukan Rp 4 triliun, sementara di barat diperlukan Rp 8 triliun,” papar Untung.

Sedangkan, Penyertaan Modal Daerah (PMD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2023, akan dipakai untuk menyusun studi pendahuluan dalam pembuatan road map penurunan Non Revenue Water (NRW) atau kebocoran.

Baca juga : Partai NasDem Imbau Warga Tidak Abai Imunisasi Dasar Pada Anak

Kemudian, akan dilanjutkan dengan penyusunan studi kelayakan atau feasibility studies.

“Sederhananya, membangun pipa baru itu lebih simpel dibandingkan proses perbaikan pipa yang sudah tertanam,” kata Untung.

Melalui tahapan tersebut, PAM Jaya menargetkan penurunan NRW dari 46 persen saat ini menjadi 30 persen tahun 2030.

Baca juga : Desember 2022 Dan Februari 2023, Harga Energi Bakal Diuji, Kita Kudu Piye?

“Memang dibutuhkan investasi besar. Tapi, tetap kami optimistis, karena ini juga bagian penting menjaga kedaulatan air bagi warga Jakarta,” imbuhnya.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arif Nasrudin mengapresiasi DPRD DKI Jakarta yang telah menyepakati besaran PMD tahun 2023 sebesar Rp 324,6 miliar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.