Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Masuk Pasar Sukawati, Iriana Sapa Warga Dan Borong Produk Lokal
- Nakes Nusantara Sehat Dievakuasi Pasca Konflik KKB Vs Aparat Di Papua Barat
- TEKAD Berkontribusi Besar Dalam Penurunan Kemiskinan Ekstrem Di Manggarai
- Potensi Ekonomi Digital Luar Biasa, Yuk Maksimalkan Penggunaan Medsos
- Menpora Jempolin Anak Muda Antusias Ikut Pekan Olahraga Tradisional
24 Kasus Covid Varian BN.1 Ditemukan Di DKI
Tak Usah Panik, Tetapi Jangan Anggap Sepele
Selasa, 13 Desember 2022 07:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Masyarakat tak perlu panik dengan temuan 24 kasus Covid-19 sub varian Omicron BN.1 ditemukan di Ibu Kota. Penularannya sudah menurun. Meski begitu, jangan anggap sepele. Warga DKI harus membentengi diri dengan melakukan vaksinasi booster.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengamini informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang ditemukannya 24 kasus Covid-19 sub varian Omicron BN.1 di Ibu Kota.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinskes) DKI Jakarta Ngabila Salama mengungkapkan, kasus Covid BN. pertama kali dideteksi di Jakarta sejak 10 Oktober 2022. Yakni, seseorang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) 1 asal Singapura.
Baca juga : DPR: Siapkan Strategi Agar Hilirisasi Nikel Tetap Jalan
“23 kasus lainnya transmisi lokal. Dari 24 pasien itu, 1 balita, 5 anak non balita, 2 lansia dan 16 dewasa,” ungkap Ngabila di Jakarta, kemarin.
Ngabila meminta masyarakat untuk tidak panik. Sampai saat ini, Covid BN.1 bukan varian dominan di Jakarta. Proporsi mingguannya hanya 3 persen dari hasil genome sequencing (konsisten sejak 10 Oktober lalu sampai saat ini).
Selain itu, tren kasus positif Covid-19 juga sudah menurun sejak 2 minggu terakhir. Begitu juga tren kematian. Penggunaan tempat tidur di rumah sakit pun menurun seminggu terakhir.
Baca juga : Industri Keuangan Masih Kuat, Tapi Jangan Lengah
“Kondisi terkendali. Apa pun variannya jangan panik, pencegahannya sama. Cegah sakit dengan protokol kesehatan (prokes) dan disiplin bermasker,” katanya.
Dia mengimbau warga segera melengkapi vaksinasi booster untuk menambah imunitas terhadap varian baru Covid-19.
Ditekankannya, vaksin efektif untuk mencegah long Covid dan kematian jika terinfeksi Covid-19. Karena itu, dia mengajak warga untuk segera melakukan vaksinasi.
Baca juga : Kasus Covid Naik Lagi, Luhut Pastikan Pemerintah Tetap Terapkan PPKM
Dinkes DKI sudah menyediakan dan membuka layanan vaksinasi Senin-Minggu, dari pagi hingga malam. “Saat ini untuk usia 12 tahun ke atas dosis 1,2,3,4 (sesuai ketentuan) dan KTP seluruh Indonesia bisa divaksin di Jakarta. Merek vaksin Pfizer, Zifivax, Indovac (tergantung persediaan tiap lokasi),” kata Ngabila.
Untuk lebih jelas lokasi dan ketersediaan jenis vaksin, Ngabila menjelaskan, warga bisa cek di Instagram Dinkes DKI Jakarta atau puskesmas/RSUD terdekat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya