Dark/Light Mode

Bendungan Ciawi Dan Sukamahi Resmi Beroperasi

Heru Pede 12 Kelurahan Di DKI Akan Bebas Banjir

Senin, 26 Desember 2022 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan sambutan didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah belakang), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ketiga kiri), dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua kanan) saat meresmikan Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nz).
Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan sambutan didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah belakang), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ketiga kiri), dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua kanan) saat meresmikan Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nz).

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono optimistis bendungan kering atau Dry Dam Ciawi dan Sukamahi bakal mengurangi 30,6 persen banjir di Ibu Kota. Dengan demikian, 12 Kelurahan tidak lagi kerendam. Metode ini menjadi yang pertama diterapkan di Indonesia.

Heru mengatakan, bendungan ini bentuk kesungguhan Pemerintah mengatasi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

“Ini memberikan optimisme bahwa banjir di Jakarta bisa diupayakan penanganannya,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu.

Baca juga : Heru: Jakarta Pionir Penanganan Banjir Dengan Teknologi Dry Dam

Pembangunan dua bendungan ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta bersama Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pembangunan bendungan masuk dalam rencana induk (master plan) sistem pengendalian banjir (flood control system) Jakarta. Sehingga, penanganan dan pengendalian banjir di Jakarta dan sekitarnya menjadi lebih komprehensif mulai dari hulu hingga di hilir.

Kedua bendungan ini akan menahan tumpahan air dari Gunung Gede dan Pangrango agar tidak membanjiri Bendung Katulampa dan Jakarta di musim hujan. Sementara di hilir, Pemprov DKI Jakarta terus bekerja maksimal menyelesaikan normalisasi 13 sungai, percepatan pembangunan rumah pompa dan polder, tanggul laut di utara, hingga Sodetan Kali Ciliwung dengan teknologi gorong-gorong raksasa ke Banjir Kanal Timur.

Baca juga : Menpora Banggakan Eko Raih Dua Perak Di Kejuaraan Dunia Angkat Besi

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta bersama Pemerintah Pusat tengah melakukan normalisasi Sungai Ciliwung, menyelesaikan penambahan pintu air Manggarai dan Karet, serta tengah menyelesaikan Sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.

Dengan adanya Bendungan Ciawi dan Sukamahi, debit banjir di Pintu Air Manggarai diperkirakan menjadi 570 meter kubik per detik.

“Kami optimistis, Jakarta yang bebas banjir sudah semakin dekat untuk menjadi nyata,” ujarnya.

Baca juga : Partai Ka’bah Pede Bertahan Di Senayan

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta, agar permasalahan banjir di Jakarta dan sekitarnya dapat ditangani dengan manajemen yang baik secara konsisten, dan komprehensif melalui peningkatan kerja sama atau sinergitas dengan berbagai pihak atau para pemangku kepentingan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.