Dark/Light Mode

Kepada Jokowi, Masyarakat Bunaken Minta Perbaikan Listrik dan Air Bersih

Jumat, 5 Juli 2019 11:49 WIB
Jokowi saat mengunjungi kawasan Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara, Jumat (5/7). (Foto: Antara)
Jokowi saat mengunjungi kawasan Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara, Jumat (5/7). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga yang tinggal di kawasan Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara, meminta bantuan perbaikan listrik dan fasilitas air bersih kepada Presiden Jokowi.

"Pak, tolong untuk masalah listrik dan air bersih," kata seorang ibu dari pinggir dermaga Bunaken, Sulawesi Utara, Jumat (5/7).

Baca juga : Sabam Sirait: Jokowi Negarawan yang Bisa Persatukan Indonesia

 "Dua itu saja? Listrik dan air bersih, Ok saya catat," kata Jokowi, seperti dikutip Antara, Jumat (5/7). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu memanggil Sekretaris Kabinet Pramono Anung, untuk mencatat kebutuhan warga tersebut.

"Tahun ini dimulai di Bunaken kan. Listrik dan air bersih, akan dikerjakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sudah dicek tinggal dikerjakan, kita sudah tahu, di situ ada masalah air bersih," kata Jokowi.

Baca juga : Bamsoet Minta BPOM Rajin Sidak

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sumber air bersih di Bunaken berasal dari reverse osmosis, yaitu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan. Caranya, dengan memberi tekanan pada larutan, ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring).

"Dengan reverse osmosis yaitu 0,58 liter per detik, jadi ada reverse osmosis dengan desalinasi. Itu masih kurang, di sana akan kita bikin embung," kata Basuki.

Baca juga : PLN Kalbar Sukses Dongkrak Penjualan Listrik 9,32 Persen

Embung berukuran kecil tersebut akan dibangun pada 2020. "Insya Allah cukup, (Ditjen) Cipta Karya suda datang, sudah ditambahi, tapi kalau listrik saya belum," tambahnya.

Jokowi datang ke Bunaken didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Staf Khusus Presiden Johan Budi dan sejumlah pejabat terkait lainnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.