Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga: Idul Adha Momentum Politik Bersih

Senin, 12 Agustus 2019 08:25 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (berjas hitam) seusai menjalankan solat Id , kemarin. (Foto: Istimewa).
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (berjas hitam) seusai menjalankan solat Id , kemarin. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perayaan Idul Adha harus menjadi momentum dan refleksi pada tindakan, aktivitas politik, dan tutur kata kepada masyarakat sehingga menjadi politikus yang bersih. Keikhlasan kurban sebagai pembuktian kecintaan umat Islam kepada Allah SWT.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Masjid Syajaratun Thayyibah, DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, kemarin.

“Berhasil jadi masyarakat yang bersih, siapa pun dalam proses kita yang bersih maka saat itulah kita menang sebagaimana Ibrahim telah memenangkan godaan dunia.

Baca juga : Momen Idul Adha, OSO Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu

Beliau memilih menjalankan perintah Allah untuk mengorbankan Nabi Ismail meskipun Ismail adalah harta terbesar bagi Nabi Ibrahim di dunia ini,” kata Airlangga.

Airlangga dalam sambutannya menyebutkan sejarah Islam mencatat hari ini pada zaman Nabi Ibrahim, kurban adalah pembuktian seberapa besar kecintaan kepada Allah daripada anak, istri, dan seisi dunia.

Menteri Perindustrian itu berharap umat Islam mendapatkan hikmah dari rangkaian dan momentum dengan semangat berkurban, meninggalkan kepentingan-kepentingan dunia untuk tunduk pada kepentingan akhirat.

Baca juga : Rayakan Idul Adha, WNI Padati KBRI Bangkok

“Hal itu termasuk berpolitik dalam naungan Partai Golkar harus memasrahkan sebesar- besarnya untuk kepentingan umat dan demi rida Allah SWT,” kata Airlangga. Ia mengatakan puncak ibadah haji, umat Islam yang berhaji ketika melaksanakan wu- kuf di Arafah memakai pakaian ihram.

Hal ini menunjukkan tidak ada yang membedakan antara mereka. Menurut dia, hal ini membawa pesan yang luar biasa agar umat Islam merefleksikan hal itu sebagai kesetaraan, memiliki tanggung jawab yang sama di hadapan Allah dengan kadar yang sama.

“Untuk itu, mari kita bersama saling bahu-membahu dengan jalan politik Partai Golkar, terus- menerus berkhidmah kepada masyarakat Indonesia tanpa terkecuali,” katanya.

Baca juga : Airlangga: Menteri Bukan Diincar, Itu Penugasan Presiden

Sejak Sabtu (10/8) malam, kata Airlangga, umat Islam bersama-sama mengumandangkan takbir, sahut-menyahut terdengar seluruh penjuru dunia, nama Allah diagungkan, rasa syukur dipanjatkan di muka bumi. Hal ini menunjukkan betapa besar jumlah umat Islam di dunia ini.

Jika disadari oleh umat Islam bahwa jumlahnya sangat kuat, andai seluruh umat Islam yang berkumpul pagi ini melaksanakan salat Id, bersatu tanpa perbedaan, dengan begitu Islam akan jadi pemenang. Kemenangan dalam arti jalan kebaikan dalam persaudaraan. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.