Dark/Light Mode

FGD Kompetisi Nasional Media Piala Presiden 2019

Bagir Manan: Pers Harus Ikut Bantu Selesaikan Masalah Bangsa

Jumat, 16 Agustus 2019 18:37 WIB
Mantan Ketua Dewan Pers Bagir Manan (kiri) dalam acara FGD, yang merupakan rangkaian Sosialisasi Piala Presiden Kompetisi Nasional Media di Hotel Santika Premiere Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/8). (Foto: Humas KNM)
Mantan Ketua Dewan Pers Bagir Manan (kiri) dalam acara FGD, yang merupakan rangkaian Sosialisasi Piala Presiden Kompetisi Nasional Media di Hotel Santika Premiere Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/8). (Foto: Humas KNM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Ketua Dewan Pers dan eks Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan menegaskan, pers harus ikut berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan kebangsaan.

"Secara teknis, jurnalis harus memiliki wawasan publik yang baik. Sehingga, produk jurnalistik yang dihasilkan bisa ikut memberi solusi terhadap berbagai persoalan bangsa. Wawasan-wawasan kebangsaan yang baik harus terus didorong menjadi tatanan. Di sini, akan mewujud fungsi pers sebagai kekuatan penyeimbang, " kata mantan Ketua Dewan Pers dan mantan Ketua Mahkamah Agung, Bagir Manan dalam Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Sosialisasi Piala Presiden Kompetisi Nasional Media di Hotel Santika Premiere Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/8).

"Seandainya para tokoh sejarah Indonesia hadir mungkin akan ngomel. Karena masalah bangsa sudah selesai puluhan tahun yang lalu. Tapi kenapa sampai sekarang masih ada," imbuhnya.

Bagir memaparkan, belakangan ini marak diberitakan soal intoleransi, kebhinekaan, ancaman terhadap Pancasila, dan NKRI. Seolah hal tersebut berkaitan dengan faktor ideologi.

Baca juga : Hari ini, PSM dan Persija Siap Bertarung

"Padahal, bisa jadi di situ juga ada faktor non ideologi seperti rasa kecewa, rasa tidak adil, dan tidak berdaya," tegasnya.

Terkait perspektif rakyat, imbuh sambung Bagir Manan, ada hak-hak yang perlu diperhatikan. Seperti hak politik, hak rakyat atas pemerintahan yang bersih, hak rakyat atas perikehidupan sejahtera, makmur, dan berkeadilan sosial.

Ia menegaskan, salah satu tantangan besar Indonesia adalah korupsi. Perlu diketahui, korupsi tidak hanya didefinisikan dalam undang-undang (UU) yakni merugikan negara. Yang lebih esensi, yang dikorupsi itu adalah uang rakyat yang dirampas. Padahal, rakyat berhak menikmati uang itu.

"Ini sangat prinsipil, dan harus dipahami semua pihak. Termasuk, media. Memang KPK sudah berusaha maksimal. Saya sudah lama jadi hakim. Saya menganggap sepertinya hukum tidak cukup untuk mengatasi korupsi," ungkapnya.

Baca juga : Koperasi Tani Bawang Malang Putar Otak Peras Otak Sejahterakan Petani

Bagir menilai, setidaknya ada empat kategori di luar hukum yang dapat mencegah praktek korupsi. Yaitu tatanan politik, tatanan birokrasi, faktor sosial dan etika. Pada gilirannya, hak atas kesejahteraan dan keadilan sosial harus menjadi perhatian bersama.

Hadiah Utama Rp 100 Juta

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Piala Presiden Margiono menyatakan, pelaksanaan FGD adalah rangkaian kompetisi nasional media. Puncak event tersebut akan dihelat pada 10 Oktober mendatang. Piala akan diserahkan langsung oleh Jokowi.

"Semoga, para tokoh pers bisa hadir semuanya. Termasuk, tokoh pers dari daerah yang merupakan peserta FGD. Rencananya, saran dan pendapat para tokoh tersebut akan kami bukukan," kata Margiono.

Baca juga : PDIP: Politik Nasional Aman Terkendali, Dinamika Politik Bagian Pendewasaan Demokrasi

Sebelum di Semarang, FGD yang merupakan bagian dari rangkaian acara Kompetisi Nasional Media Piala Presiden digelar di Surabaya, Jawa Timur. Selanjutnya, akan diselenggarakan di sejumlah kota seperti Denpasar, Manado, Medan, dan Makassar.

"Kualitas konten masukan mungkin tidak sehebat ahli. Tapi, ada cara pandang berbeda untuk menanggapi masalah kebangsaan," tutur Margiono, yang juga mantan Ketua PWI Pusat itu.

Untuk lomba karya jurnalistik, pengiriman materi ditunggu paling lambat tanggal 7 September 2019, melalui website www.kompetisinasionalmedia.id.

Ada miliaran rupiah hadiah menanti pemenang Piala Presiden Kompetisi Nasional Media. Juara I mendapat hadiah Rp 100 juta, Juara Rp 50 juta, dan Juara III Rp 25 juta setiap kategori. Selain itu, pemenang juga menerima sertifikat dan piala. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.