Dark/Light Mode

PDIP: Politik Nasional Aman Terkendali, Dinamika Politik Bagian Pendewasaan Demokrasi

Senin, 20 Mei 2019 17:43 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Istimewa)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDIP kembali menegaskan bahwa dinamika politik pasca-Pemilu serentak 17 April 2019 merupakan dinamika politik yang biasa terjadi. PDIP pun tidak khawatir dengan adanya pihak-pihak yang kecewa dan belum menerima kekalahan lalu mencoba membuat gerakan menghasut rakyat.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yakin, gerakan tersebut tidak akan efektif. Sebab, bertentangan dengan kultur bangsa yang cinta damai, toleran, dan punya tradisi musyawarah di dalam menyelesaikan setiap perbedaan. 

Baca juga : Mendagri : Indonesia Jadi Teladan Dunia Dalam Demokrasi

"Politik nasional aman dan terkendali. Demikian halnya sistem dan mekanisme hukum negara, mampu menindak siapa pun yang mengganggu ketertiban umum," ujar Hasto dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (20/5).

Hasto menekankan, semua yang telah dilakukan rakyat dengan hadir ke TPS secara masif, penuh kegembiraan, dan dengan partisipasi yang tinggi menunjukkan prinsip kedaulatan rakyat bekerja dengan baik. "Partisipasi pemilih mencapai di atas 80 persen. Itulah yang menjadi basis legalitas dan legitimasi tertinggi kepemimpinan Jokowi-KH Ma'ruf Amin," tuturnya. 

Baca juga : Jokowi Ngopi Bareng Pengusaha Dan Milenial

Atas dasar itu, lanjutnya, PDIP percaya bahwa apa yang terjadi saat ini merupakan bagian dari pendewasaan demokrasi. "Mereka yang mau bertindak inkonstitusional akan berhadapan dengan hukum negara dan kekuatan rakyat itu sendiri," cetusnya. 

PDIP menegaskan tidak akan melakukan konsentrasi massa pada 22 Mei 2019. "Massa riil itu ya rakyat sendiri. Itulah kekuatan penopang kekuasaan yang sejati. Puncak rekapitulasi nasional tersebut harus menjadi bagian instrumen peningkatan peradaban demokrasi Indonesia," tandasnya.  [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.