Dark/Light Mode

Masih Berlanjut, Aksi Tolak Rasisme di Sorong

Selasa, 20 Agustus 2019 13:13 WIB
Ilustrasi kericuhan di Papua, Senin (19/8). (Foto: Istimewa)
Ilustrasi kericuhan di Papua, Senin (19/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aksi menolak rasisme di Sorong, Papua Barat, yang berujung ricuh pada Senin (19/8), berlanjut hingga hari ini, Selasa (20/8). Massa masih turun ke jalan melakukan blokade dan membakar ban di sejumlah titik Sorong yakni Jalan Kawasan Jupiter, Sorpus, Aspen, dan depan toko Thio.

Seperti dilansir Antara, suasana Kota Sorong pada Selasa (20/8) pagi hingga siang, sepi. Padahal biasanya, ramai dan macet. Kawasan pertokoan di Jalan Ahmad Yani Kota yang biasanya ramai, sepi.

Baca juga : Mbah Moen Akan Dimakamkan di Mekkah

Sebagian toko tutup. Arus lalu lintas pun sepi, karena sejumlah ruas jalan, khususnya jalan utama Sorong Pusat, masih diblokade warga dengan membakar ban.

"Aksi hari ini adalah lanjutan aksi menolak rasisme Senin (19/8). Ini adalah bentuk kekecewaan masyarakat Papua terhadap insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya pada 16 Agustus 2019," ungkap Agus, warga Sorpus, seperti dikutip Antara, Selasa (20/8).

Baca juga : BNI Mudahkan Akses Perbankan Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri

Agus berharap, pemerintah dapat secepatnya menyelesaikan permasalahan mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, agar mereka dapat menjalankan kuliahnya dengan baik.

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau yang memberikan keterangan terpisah, meminta warga setempat menahan diri dan tidak melakukan tindakan tidak terpuji merusak fasilitas umum.  Ia mengimbau masyarakat, agar tidak terprovokasi isu-isu yang akan mengakibatkan kekacauan berlanjut.

Baca juga : Inilah Bayi Pertama Hasil Cangkok Rahim di AS

Kemarin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Parawansa telah menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka  atas hal yang terjadi pada asrama mahasiswa Papua di Surabaya.

Hari ini, Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo juga telah memberikan jaminan keamanan kepada mahasiswa dan warga Papua yang tengah kuliah di sana. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.