Dark/Light Mode

Periksa 7 Saksi, Polres Jaktim Ungkap Kronologi Kasat Narkobanya Tertabrak Kereta

Senin, 1 Mei 2023 17:41 WIB
Perlintasan kereta api Jatinegara (Foto: Ist)
Perlintasan kereta api Jatinegara (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata mengungkapkan kronologi tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu di jalur Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4).

Hal ini berdasarkan keterangan tujuh saksi yang telah diperiksa Polres Jaktim, dan juga rekaman CCTV. 

"Saksi mulai dari sepupu almarhum, wakil kepala stasiun, masinis, asisten masinis, PKD Stasiun Jatinegara, lalu ada dua personel, yaitu dari Polres Jakarta Timur dari satuan narkoba," ujar Leonardus saat menggelar konferensi pers, di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/5).

Dia menjelaskan, Buddy sempat mendatangi Mapolres Jakarta Timur bersama sepupunya sekitar pukul 05.45 WIB. Keduanya masuk ke ruangan Kasatres Narkoba.

Baca juga : Kasat Narkoba Polres Jaktim Tewas Tertabrak Kereta Di Rel Jatinegara

"Korban sarapan pagi yang sudah disiapkan oleh istrinya dari rumah, selanjutnya minum obat dari dokter pasca operasi batu empedu," ungkapnya.

Setelah makan dan minum obat, Buddy sempat mengganti baju dengan kemeja putih. Lalu, dia mencoba tidur di ruangan istirahat.

Namun, karena tak bisa tidur, Budi kembali mengganti baju. Kemeja putihnya digantikan kaos dan membalutnya dengan jaket hitam.

Sekitar pukul 09.11 WIB, AKBP Buddy seorang diri keluar dari ruangannya di lantai 4 dan turun melalui lift. Kemudian, Buddy terekam CCTV berjalan menuju gerbang Polres Metro Jaktim dengan berjalan kaki seorang diri.

Baca juga : Thomas Doll Ungkap Alasan Persija Tak Bisa Juara

Satu menit kemudian, dia terekam menyeberangi jalan raya di depan Mapolres Metro Jakarta Timur. Sekitar pukul 09.21 WIB, Buddy sampai di depan stasiun Jatinegara. Ini terekam oleh CCTV di sekitar lokasi.

Leonardus mengungkapkan, dari keterangan masinis dan asisten masinis terungkap, kereta api masuk ke Stasiun Jatinegara dengan kecepatan kereta 27 km per jam dan pada jarak sekitar 300 meter, keduanya melihat korban berdiri.

Buddy berdiri seorang diri sambil menengok ke kanan dan ke kiri di pinggir tembok bagian dalam pembatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur.

"Kemudian saksi melihat korban berjalan ke rel jalur tiga yang akan dilewati oleh kereta api, selanjutnya tertabrak dan meninggal dunia sekitar pukul 09.31 WIB," beber Leonardus. 

Baca juga : Pemerintah Harus Jaga Iklim Investasi Dan Perkuat Bantalan Sosial

Leonardus menyebutkan, dari lokasi kejadian ditemukan barang bukti berupa handphone, dompet yang berisi uang tunai dan identitas pribadi, serta satu buah jam tangan dan ikat pinggang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.