Dark/Light Mode

Minta Masukan Masyarakat Soal Rekam Jejak 10 Nama Capim

Ketua KPK: Terima Kasih, Presiden!

Senin, 2 September 2019 20:31 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. (Foto : Tedy Kroen/RM)
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. (Foto : Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masukan-masukan dari masyarakat terkait 10 nama calon pimpinan komisi antirasuah yang diserahkan panitia seleksi (pansel), sore tadi.

"Kita bersyukur, sore tadi Presiden telah menjawab dengan terang dan bahkan berharap agar masyarakat dan para tokoh tetap memberi masukan untuk mengoreksi apa yang dikerjakan oleh Panitia Seleksi," ujar Agus lewat pesan singkat, Senin (2/9).

Bahkan, Presiden Jokowi menyatakan tidak perlu tergesa-gesa menyerahkan 10 nama capim itu ke DPR untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan.

"Wajar jika kita perlu sampaikan terimakasih atas respon tersebut," ucap eks kepala LKPP ini.

Baca juga : Dalami Rekam Jejak Capim, KPK Undang Pansel

Agus mengajak semua pihak untuk tetap mengawal dan menunggu 10 nama yang diajukan Presiden pada DPR secara resmi.

"Bukan hanya untuk tujuan jangka pendek dalam proses seleksi ini, tetapi juga untuk menjaga KPK agar tetap bekerja sebaik-baiknya," imbuh Agus.

Agus mengingatkan, KPK secara kelembagaan sudah mendukung proses seleksi capim tersebut. Dukungan diberikan salah satunya dengan membentuk tim khusus melakukan penelusuran rekam jejak calon dan menyerahkannya pada Pansel.

"Sebelumnya, telah disampaikan juga bahwa kami menemukan sejumlah calon memiliki rekam jejak yang bagus, namun memang ada sejumlah temuan juga yang kami sampaikan," beber Agus.

Baca juga : KPK: Kami Percaya Presiden Jokowi

Di antaranya, ketidakpatuhan dalam pelaporan LHKPN, dugaan pelanggaran etik, dugaan perbuatan menghambat penanganan kerja KPK, dugaan penerimaan gratifikasi, dan catatan lainnya.

Agus menegaskan, metode dan hasil penelusuran rekam jejak itu dapat dipertanggungjawabkan komisinya. Bahkan KPK juga telah mengundang Pansel untuk melihat bukti-bukti pendukung jika memang dibutuhkan.

"Sedikit banyak, kami berprasangka baik, Pansel pasti membahas temuan-temuan tersebut secara internal," tuturnya.

Agus dan jajaran KPK percaya, Presiden Jokowi akan mendengar suara-suara masyarakat dan akan memilih calon terbaik.

Baca juga : Idul Adha, JK Ajak Masyarakat Doakan Jemaah Haji dan Indonesia

"Kami juga meyakini Presiden masih tetap berkomitmen terhadap upaya pemberantasan korupsi untuk Indonesia yang lebih baik," tutupnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.