Dark/Light Mode

ITJ Kebut Pembangunan Kawasan TOD Kota Yang Berkelanjutan Dan Berkualitas

Senin, 17 Juli 2023 16:26 WIB
Direktur Utama (Dirut) ITJ Yulham Ferdiansyah Roestam saat memberikan materi paparan dalam sesi ke-3 MFP MRT Fellowship Program Jurnalis Class 2023 di Gedung Transport Hub Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/7). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka)
Direktur Utama (Dirut) ITJ Yulham Ferdiansyah Roestam saat memberikan materi paparan dalam sesi ke-3 MFP MRT Fellowship Program Jurnalis Class 2023 di Gedung Transport Hub Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/7). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
MRT Jakarta akan memastikan bahwa aksesibilitas transit, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda (sebagai moda mobilitas paling ramah lingkungan), ruang hijau dan terbuka, pohon peneduh jalan, ruang publik pemicu aktivitas, hingga titik-titik bike sharing, semua terakomodasi.

Ferdiansyah menjelaskan, sekitar 50 persen total luas bangunan diisi oleh retail. Sehingga diharapkan pembangunan tersebut dapat mempermudah masyarakat mengakses setiap kebutuhannya, meski tengah dalam perjalanan berpindah antar moda transportasi saja.

Tak hanya itu, kawasan tersebut berada di tengah-tengah ruang terbuka hijau dan Waduk Setiabudi. “Seperti yang kami paparkan tadi, di mana hal ini menjadi salah satu prinsip dasar TOD, bagaimana TOD hadir guna meningkatkan kualitas hidup manusia menjadi lebih baik. A quality of living, juga quality of mobility,” ungkapnya.

Baca juga : PKS Hadang Kaesang Maju Di Pilkada Depok

Terbukti hingga saat ini, kawasan TOD Dukuh Atas pasca direvitalisasi dilintasi oleh 5 ribu orang di pagi hari. Dan di malam hari pada pukul 6-8 malam, juga sebanyak 5 ribu orang. “Kawasan ini sangat tematik dan mendefiniskan karakteristik wilayahnya,” kata Ferdiansyah.

Progress Kawasan TOD

 

Simpang Temu Lebak Bulus (TOD Lebak Bulus bertajuk Gerbang Suar Rakyat). (Foto: Dok. MRT Jakarta)

Baca juga : Di Forum PBB, Otorita IKN Pastikan Aksi Nyata Pembangunan Berkelanjutan Di Seluruh Nusantara

Selain JPM Dukuh Atas, ITJ juga telah sukses merampungkan beberapa kawasan TOD. Seperti Taman Literasi Martha Christina Tiahahu (TOD Blok M-Sisingamangaraja bertajuk Green Creative Hub), saat ini sukses meraih lebih dari 120 ribu pengunjung sejak beroperasi Oktober 2022.

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu menjadi melting pot masyarakat untuk beraktivitas di ruang hijau ramah lingkungan dan inklusif. Sebesar 7 persen dari total lahan di Taman Literasi digunakan sebagai gerai F&B untuk melengkapi fasilitas publik yang juga meningkatkan nilai kawasan Rumah bagi Komunitas, Kolaborator, Pemangku Kepentingan, dan Masyarakat.

“Taman Literasi ini dibangun dengan creative funding tak menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Murni pendanaan diperoleh dari creative funding. Terdapat 7 lot retail space, dikenakan biaya sewa untuk mengelola listrik, security dan kebersihan kawasan,” jelas Ferdiansyah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.