Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
DPRD Dukung Sanitasi Layak Buat Masyarakat
Pengelolaan Air Limbah Cegah Diare Dan Stunting
Sabtu, 22 Juli 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendukung proyek pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) untuk mewujudkan sanitasi layak dan aman bagi masyarakat. Proyek ini untuk meningkatkan capaian akses pelayanan air limbah dan mencegah timbulnya penyakit. Termasuk mencegah stunting.
Komisi D DPRD DKI Jakarta meninjau langsung JSDP Zona 1 di Jalan Pluit Timur Raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Kunjungan itu untuk memastikan pembangunan jaringan perpipaan sistem pengelolaan limbah domestik terpusat dan terintegrasi skala perkotaan ini berjalan lancar.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan, penanganan air limbah ini sangat penting untuk mengatasi pencemaran air tanah yang bisa berdampak buruk terhadap kesehatan karena adanya bakteri Escherichia coli (E-coli).
Baca juga : Srikandi Ganjar Buka Kelas Fotografi Untuk Perempuan Milenial Di Banjar Baru
“Ambang batas bakteri E-coli itu 2.000 per 100 mililiter air. Tapi, di Jakarta Utara sudah mencapai sekitar 3 juta per 100 mililiter. Karenanya, infrastruktur perpipaan air limbah ini sangat penting,” kata Ida, Kamis (20/7).
Ida menjelaskan, pembangunan JSDP yang merupakan Proyek Strategis Nasional ini sebagian besar dibiayai Pemerintah Pusat. Ada juga alokasi dari Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tapi jumlahnya tidak sebesar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Porsi dari APBD hanya sekitar seperempatnya saja,” ucap Ida.
Baca juga : KLHK Gelar Rakernis Perkuat Penanganan Aksi Iklim Di Kalimantan
Politisi PDIP ini mengatakan, JSDP sangat diperlukan mengingat E-coli ini juga sangat rentan terhadap anak-anak dan balita. Dampaknya tidak main-main, mulai dari diare hingga otak.
“Butuh keseriusan baik dari Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat. Zona 1 ini ditargetkan selesai 2026, sementara untuk keseluruhan zona Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat ditargetkan rampung 2050,” jelasnya.
Ida mengatakan, meski menelan anggaran hingga triliunan rupiah, pembangunan sistem pengelolaan air limbah ini menjadi investasi penting untuk masa depan bangsa.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya