Dark/Light Mode

DPRD Dukung Sanitasi Layak Buat Masyarakat

Pengelolaan Air Limbah Cegah Diare Dan Stunting

Sabtu, 22 Juli 2023 07:30 WIB
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah. (Foto: Ist)
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Selain itu, ke depan adanya sistem pengelolaan air limbah ini juga bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah dari re­tribusi. Khususnya untuk skala industri maupun perkantoran.

Kepala Bidang Pengelolaan Air Limbah Dinas Sumber Daya Air (SDA) Nelson mengatakan, JSDP Zona 1 ini menjadi salah satu program sanitasi sehat yang pengerjaannya terbagi dalam enam paket.

“Empat paket dikerjakan Pemerintah Pusat melalui Ke­menterian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan dua paket menjadi kewa­jiban Pemprov DKI melalui Dinas SDA,” tuturnya.

Baca juga : Srikandi Ganjar Buka Kelas Fotografi Untuk Perempuan Milenial Di Banjar Baru

Nelson mengatakan, untuk progres pengerjaan saat ini masih on going, seperti sosial­isasi, penyelidikan tanah hingga pengecekan jaringan utilitas di lokasi proyek.

“Untuk coverage area Zona 1 ini meliputi sebagian wilayah Jakarta Pusat dan sebagian Ja­karta Barat dan Jakarta Utara,” tegasnya.

Untuk JSDP Zona 1, lanjut Nelson, proyek pembangunan dimulai tahun 2023 dan ditarget­kan rampung tahun 2026.

Baca juga : KLHK Gelar Rakernis Perkuat Penanganan Aksi Iklim Di Kalimantan

Paket 1 sampai 4 akan diselesaikan Pemerintah Pusat me­lalui loan Japan International Cooperation Agency (JICA). Sedangkan, Paket 5 dan 6 meng­gunakan APBD murni.

“Untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL ada di Pluit dengan luas 3,9 hektar. Kapasitasnya, 240.000 meter kubik per hari,” katanya.

Nelson berharap, dengan pem­bangunan jaringan pengelolaan air limbah ini akan membuat sanitasi di Jakarta makin sehat dan badan-badan air di Jakarta, baik itu saluran, sungai, embung maupun waduk bisa dicegah dari adanya pencemaran.

Baca juga : Megawati Sabet Penghargaan Inspirator Cegah Stunting

“Nantinya, tentu akan bisa dipisahkan antara air limbah dan air hujan atau air bukan limbah,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.