Dark/Light Mode

Puncak Kemarau Diramal Agustus-September

Waspada, Hawa Panas Ancam Serangan Stroke

Senin, 24 Juli 2023 07:30 WIB
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji. (Foto: Ist)
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Ibu Kota dan sekitarnya harus mewaspadai ancaman gangguan kesehatan di puncak musim kemarau yang diramal terjadi pada Agustus-September. Sebab, suhu panas berlebihan berpotensi menyebabkan banyak penyakit. Salah satunya, serangan heat stroke.

Prediksi puncak El Nino tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Selain anca­man kesehatan, puncak kemarau berpotensi mengurangi keter­sediaan air dan menghambat produktivitas pangan.

Badan Penanggulangan Ben­cana Daerah (BPBD) DKI Ja­karta mengingatkan warga agar bersiap hadapi puncak El Nino.

Baca juga : Jemaah Haji Diimbau Waspadai Serangan Jantung Saat Beribadah

“Saya mengajak warga Ja­karta menghemat penggunaan air sesuai kebutuhan,” kata Ke­pala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, Sabtu (22/7).

Isnawa meminta, warga Jakar­ta untuk mengurangi intensitas aktivitas luar ruangan, terutama saat rentang waktu sekitar pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB. Selain itu, Isnawa mengimbau warga agar banyak minum air untuk menjaga kesehatan.

Menurut Isnawa, selama ter­jadi fenomena El Nino ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai. Di antaranya mual, muntah, pusing, diare, batuk, pilek dan Infeksi Saluran Per­napasan (ISPA).

Baca juga : Masuk Musim Kemarau, Pemprov DKI Minta Masyarakat Waspada Penurunan Kualitas Udara

Kepala Seksi Surveilans Epi­demiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama mengamini pera­lihan cuaca ekstrem (pancaroba) akibat fenomena El Nino dapat mengancam kesehatan. “Tubuh akan lebih mudah capek, stress dan dampak lainnya,” ungkapnya.

Dia mengingatkan, kemarau yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan heat stroke, yakni cedera panas yang dapat menye­babkan kematian.

Dia mengimbau warga un­tuk mengantisipasi kejadian tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.